Jakarta – Wara Wiri Feskraf yang bertema “Merajut Harmoni Kebhinekaan Indonesia Raya untuk Kesejahteraan” baru saja dilaunching di BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan.
Dalam launching tersebut juga, dilakukan pemutaran teaser Wara-Wiri Feskraf dan dilanjutkan tanya jawab bersama Direktur Wara-Wiri Feskraf Sastri Bakry, Gilang Ramadhan yang memimpin orchestra perkusi, dan lainnya.
Baca Juga : Parah, Diduga Oknum Penyidik Tidak Profesional. Propam Polda Kepri Diminta Tegas
Direktur Wara-Wiri Budaya, Sastri Bakry, mengatakan, Wara Wiri Feskraf diselenggarakan sebuah lembaga baru Wara-wiri Budaya hasil kolaborasi Satupena Indonesia, Sumbar Talenta Indonesia Foundation, dan XYZ+.
Hal ini sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan ekonomi kreatif, Wara-Wiri Budaya menghadirkan event Wara Wiri Feskraf yang memadukan Warna Rasa Budaya, Wisata Negeri, Festival Ekonomi Kreatif.
Baca Juga : Maraknya Dugaan Judi Berkedok Gelper, Dewi Minta APH Jangan Tutup Mata
“Wara Wiri Feskraf hadir sebagai ruang pertemuan yang hangat, sekaligus jembatan penghubung antara pelaku bisnis dan pemerintah dengan dunia seni budaya. Ragam Budaya Indonesia merupakan warisan berharga yang mampu menjadi penggerak ekonomi kreatif”, katanya, Selasa (18-07-23).
Namun, transformasi digital serta kurangnya ruang pertemuan antara dunia bisnis dan pemerintahan dengan dunia seni budaya menjadi tantangan tersendiri bagi kemajuan ekonomi kreatif di Tanah Air.
Baca Juga : Parah, Diduga Judi Bola Pimpong Kembali Marak di Batam. Ini Lokasinya…
Menurutnya, Wara Wiri Feskraf dimaksudkan untuk mengharmoniskan, menyelaraskan atau mensinergikan antara budaya dan ekonomi kreatif yang berkesinambungan menjadi event tahunan.
Wara Wiri Feskraf memiliki lima tujuan yang ingin dicapai. Pertama, melindungi, membina dan mengakui eksistensi budaya yang kreatif dan harmonis.
Baca Juga : Diduga Arogan, PMII Kota Batam Minta Kasat Intelkam Polresta Barelang Dicopot. KNPI Kepri Beri Dukungan
Kedua, mengembangkan dan mempromosikan ekonomi kreatif berbasis budaya, salah satu di antaranya adalah UMKM, dan ekonomi digital
Ketiga, membangun dan memfasilitasi kolaborasi pelaku ekonomi kreatif dengan para pihak terkait, mulai dari perusahaan swasta, BUMN, pemerintah dan para pihak terkait lainnya.
Baca Juga : Melirik Kejanggalan LHKPN Ansar-Dewi Dan Marlin-Rudi. KPK Diminta Turun Tangan
Keempat, meningkatkan kompetensi sosio kultural dan ekonomi kreatif untuk kesejahteraan. Kelima, menambah penyerapan tenaga kerja.
Wara Wiri Feskraf yang akan diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 24-26 November 2023 akan memiliki delapan bentuk kegiatan.
Yakni orkestrasi perkusi Wara-Wiri bersama Gilang Ramadhan, permainan KIM Wara-Wiri, pameran lini masa lukisan hingga AI, Festival Diplomasi Sahabat Indonesia, promosi wisata dan kuliner, launching dan bedah buku, lomba dan fashion show, dan konser kolaborasi seni junior.
Baca Juga : Diduga Kadis Kominfo Kepri Gelapkan Laporan Harta Kekayaan. Berikut Detailnya
“Khusus untuk orkestra perkusi, kami berusaha untuk meraih rekor MURI karena keunikan perkusi seluruh tanah air yang akan dimainkan Gilang Ramadhan bersama pemusik lainnya” Tambah Amelia Fitriani Direktur Keuangan Wara-wiri Budaya,” imbuhnya.
Adapun target peserta pameran yakni seniman, budayawan, ilmuan, cendekiawan, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, media, pemerintah (KLD), embassy dan diplomat, serta generasi muda dan perempuan.
Baca Juga : Heboh, Diduga Kalah Judi Gelper Saat Lebaran, Risma Dan Puluhan Orang Ribut Di Sky Villa
Sementara, target dan audiens dalam Wara Wiri Feskraf adalah pelaku usaha (UMKM), pecinta dan penikmat seni budaya, mahasiswa atau pelajar, pejabat negara, politisi dan diplomat asing, dan semua golongan masyarakat. Ekspektasi dari Wara Wiri Feskraf 20.000 untuk akhir pekan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut kepala BPSDM Kemendagri yang diwakili Achmad Denny , kabag Integrasi BPSDM kemendagri dan Swary Utami, Komisaris Wara-wiri Budaya. (Red)