Batam – Dikutip dari pemberitaan bataminfo.co.id, Puluhan pemain yang diduga kalah judi gelper ribut di depan Gedung New Sky Villa di Komplek Batama Blok C Lubuk Baja, Sabtu (22-04-23) sekitar pukul 21.00 Wib.
Keributan itu terjadi lantaran Risma (salah satu pemain) dan puluhan orang pemain gelper tersebut kalah bermain gelper, tetapi pihak pengelola meminta dia dan semua pengunjung lainnya untuk meninggalkan lokasi lantaran ketahuan oleh pihak kepolisian buka saat lebaran.
Sebagaimana yang telah diberitakan, Risma dan puluhan pengunjung mengaku kesal karena pihak pengelola meminta mereka meninggalkan area ketangkasan tersebut, sehingga mereka berteriak agar gelper tersebut tetap dibuka.
Risma menjelaskan bahwa ia sudah menghabiskan uang hingga belasan juta rupiah untuk bermain judi mesin ketangkasan tersebut.
“Ngapain ditutup, kami sudah kalah banyak. Yang menang enaklah, ini uang habis banyak. Katanya ada izin dan buka terus walaupun lebaran, ini ngapain ditutup. Kalau memang tutup, kembalikan uang kami. Kami masih mau main”, teriak Risma sebagaimana diberitakan bataminfo.co.id.
Sebelumnya, rbnnews.co.id telah beberapa kali menyoroti gelper yang diduga sebagai kedok perjudian, bahkan Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho mengatakan akan menangkapnya jika benar ditemukan unsur perjudian.
“Gelper yang mana ya yang buka, Gelper maenan anak anak kali itu mas, Ya kalau ada unsur judinya ya kita tangkap pak”, ucap Nugroho kepada awak media rbnnews.co.id sebagaimana diberitakan sebelumnya (11-04-23).
Sementara ka Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari menyuruh untuk melapor ke pihak kepolisian jika ditemukan unsur perjudian. Sedangkan Kepala BPM-PTSP Kota Batam, Reza Khadafi memilih bungkam ketika dikonfirmasi oleh awak media.
4 comments