RBNnews.co.id, Batam – Pengerjaan proyek drainase U 150 di simpang kantor lurah buliang diduga dikerjakan tidak sesuai dengan site plan awal yang telah ditentukan, Kamis (27-07-23).
Pantauan awak media di lapangan, diketahui bahwa proyek tersebut merupakan milik BP Batam dan dikerjakan oleh CV. Rozer Perkasa Abadi dengan nilai proyek sebesar Rp 5.269.646.000 ( Lima Miliar Dua Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah).
Baca Juga : Gelper di Sky Villa Terus Diberitakan Dugaan Perjudian, Rico Minta APH Segera Bertindak dan Bergerak
Awalnya, Plank proyek tersebut tidak tampak terlihat oleh awak media di lokasi pengerjaan drainase U 150 di simpang kantor lurah buliang tersebut.
Saat ditanyakan kepada pekerja di lokasi, salah satu pekerja mengatakan bahwa Plank proyek tersebut ada berdiri di dekat kontainer Dan tidak jauh dari kantor lurah buliang.
Baca Juga : Viral, Piagam Penghargaan Untuk Rokok Ilegal Merk Manchester di Kota Batam
Setelah ditelusuri, Awak media menemukan plank proyek tersebut tepatnya di depan kontainer yang di utarakan oleh salah satu pekerja, dan plank proyek tersebut sedikit tersembunyi dan tidak di Letakan di jalan utama pembangunan drainase U 150 tersebut.
Sementara, Pelaksana Lapangan CV. Rozer Perkasa Abadi, Hotman saat ditemui oleh awak media, awalnya tidak bersedia untuk diwawancarai dan meminta waktu 2 hari lagi. Setelah diinformasikan bahwa pemberitaan akan tetap dinaikan walaupun tidak ingin berstatement dan di anggap bungkam, akhirnya Hotman mau berbicara.
Baca Juga : Diduga Arogan, PMII Kota Batam Minta Kasat Intelkam Polresta Barelang Dicopot. KNPI Kepri Beri Dukungan
Ketika ditanya apakah pekerjaan tersebut dikerjakan sesuai dengan site plannya, Hotman mengatakan bahwa site plan itu melihat kondisi lapangan.
“Kalau site plan itu kan kita melihat kondisi lapangan. Kadang itu bisa berubah, tidak serta merta. Setelah kita lihat kondisi lapangan, itu bisa berubah. Karena kita lihat airnya ke arah mana, jadi bisa berubah. Misalnya airnya kesana, bisa kita buat berubah sekian persen”, ungkap Hotman saat diwawancarai awak media RBNnews.co.id, Kamis (27-07-23).
Baca Juga : Parah, Diduga Oknum Penyidik Tidak Profesional. Propam Polda Kepri Diminta Tegas
Sementara, Saat dikonfirmasi oleh awak media, Camat Batu Aji, Faisal Novrieco memilih Bungkam dan hanya membaca pesan whatsapp yang dikirimkan oleh awak media. Pesan yang dikirimkan kepada dirinya hanya dibaca dan terlihat centang biru dua.
Berbeda dengan Camat, Lurah Buliang, Hary saat dikonfirmasi oleh awak media, membenarkan bahwa proyek tersebut merupakan dari BP Batam.
Baca Juga : Maraknya Dugaan Judi Berkedok Gelper, Dewi Minta APH Jangan Tutup Mata
Saat ditanyakan kepada lurah mengenai drainase yang dikerjakan tidak lurus dengan gorong gorong yang ada, Ia menyuruh agar langsung ditanyakan ke kontraktornya.
“Mungkin utk jelasnya bs ditnyakan ke kontraktornya pak”, jawab hary melalui pesan whatsappnya.
Baca Juga : Parah, Diduga Judi Bola Pimpong Kembali Marak di Batam. Ini Lokasinya…,
Dilain sisi, Kepala Bagian Humas BP Batam, Sazani saat dikonfirmasi awak media masih belum membaca pesan whatsapp yang telah dikirimkan oleh awak media.
Hingga berita ini diterbitkan, Awak media masih mencoba konfirmasi langsung mengenai pengerjaan proyek BP Batam tersebut ke Humas BP Batam. (Red)
7 comments