RBNnews.co.id, Tebing Tinggi – Seorang Pemuda bernama Bagus Pratama ditemukan meninggal dunia seusai hanyut di Sungai Padang (Bendungan Lama Bajayu) Desa Kutabaru Kec. Serdang Bedagai Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (29-07-23).
Baca Juga : WoW, Proyek Drainase U 150 Senilai 5,26 Miliar Milik BP Batam Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai Site Plan Awal
Berdasarkan informasi yang awak media terima dari laporan kepala pelaksana BPDB Kota Tebing Tinggi yang dilaporkan melalui akun medsos BPDB Tebing Tinggi, Ia melaporkan tentang seseorang yang hanyut di sungai padang kota Tebing Tinggi.
Baca Juga : Proyek Drainase U 150 di Buliang Diharapkan Tidak Bermasalah Seperti Proyek Drainase U 100 Sebelumnya
Adapun kronologi kejadian yang dilaporkan yaitu pada hari Jumat 28-07-23) Pukul 10.00 wib, ibu Korban yang bernama Lisnawati (48th) mendapat telpon dari Saudaranya bahwa anaknya Bagus pratama (28th) diduga terjun ke sungai saat lari dari kejaran (diduga polisi) karena korban diduga terlibat dalam komplotan bersama dua orang temannya dalam transaksi jual beli Narkoba.
Baca Juga : Viral, Piagam Penghargaan Untuk Rokok Ilegal Merk Manchester di Kota Batam
Dua orang saksi (tidak diketahui pasti identitasnya) mendengar suara tembakan senjata tajam dan melihat korban panik lalu menerjunkan diri ke sungai dan melambaikan tangannya hingga (diduga) hanyut.
Baca Juga : Diduga Arogan, PMII Kota Batam Minta Kasat Intelkam Polresta Barelang Dicopot. KNPI Kepri Beri Dukungan
Berdasarkan keterangan ibu korban, anaknya tidak bisa berenang, sehingga ia melaporkan kejadian ini kepada Polsek Rambutan dan BPBD Tebing Tinggi.
Baca Juga : Gelper di Sky Villa Terus Diberitakan Dugaan Perjudian, Rico Minta APH Segera Bertindak dan Bergerak
Lalu ibu korban mencari kepastian ke Polsek Serdang Bedagai untuk mengetahui kronologi jelas dari dua orang komplotan korban yang saat ini sedang ditahan.
Baca Juga : Parah, Diduga Oknum Penyidik Tidak Profesional. Propam Polda Kepri Diminta Tegas
BPBD Tebing Tinggi dan Tim Satgas Bencana langsung melakukan proses pencarian di lokasi kejadian, Bendungan Lama Bajayu sebagai tindak lanjut awal dari Ibu korban sebagai Pelapor, dan pada pukul 14.40 wib korban orang hanyut berhasil ditemukan di Sungai Sei Padang (500m sebelum Bendungan Bajayu).
Baca Juga : Maraknya Dugaan Judi Berkedok Gelper, Dewi Minta APH Jangan Tutup Mata
Demikianlah kronologi yang dilaporkan oleh Kepala Pelaksana BPDB Kota Tebing Tinggi mengenai orang yang hanyut di Sungai Padang tersebut. Sampai berita ini diterbitkan, Awak media masih menggali informasi lebih lanjut. (Red)