Peraih 3 Emas dan 1 Perak O2SN Padang Terancam Gagal Ikut POPNAS di Palembang

Sumbar544 Views

RBNnews.co.id, Padang – Ahmed Ludjhio Luja, siswa SMAN 2 Padang peraih 3 medali emas dan 1 perak cabang atletik pada ajang lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) terancam gagal ikut Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang akan digelar di Palembang, September yang akan datang.

Menurut informasi yang disampaikan oleh orang tua Ahmed Ludjio, anaknya ikut POPNAS di Palembang dengan biaya sendiri.

Baca Juga : Breaking News! Baru Hujan 2 Jam, Kota Batam Langsung Dilanda Banjir

“Tidak ada bantuan biaya dari KONI atau dari Dinas Pendidikan Sumbar pak”, ujar Lusia Fitrianti. Orang tua perempuan Ahmed.

Lanjutnya, Ia mengatakan bahwa ayahnya ah de hanya seorang tukang ojek dan tidak punya uang.

Baca Juga : Heboh!!! Viral Harga Listrik Rp 2.100 Per KWH di Batam

“Ayahnya Ahmed hanya tukang ojek, dari mana kami punya uang untuk memberangkatkan anak kami ke Palembang” ujar Lusia Fitrianti.

Mendengar kabar tersebut, Awak media mencoba konfirmasi langsung ke Kadis Pendidikan Sumbar, Barlius.

Baca Juga : Tidak Kunjung Ada Kejelasan, Rico Minta APH Segera Ungkap Kasus Proyek Jalan Gagal di Koto Kareh

Dalam keterangannya, Barlius mengatakan bahwa di Dinas Pendidikan tidak ada mata anggaran untuk bantuan keberangkatan atlet POPNAS.

“Tidak ada anggaran untuk POPNAS, tapi untuk O2SN ada” ujar Barlius.

Baca Juga : Gelper di Sky Villa Terus Diberitakan Dugaan Perjudian, Rico Minta APH Segera Bertindak dan Bergerak

Kemudian, Barlius kemudian mencari informasi ke Dinas Pemuda dan Olahraga.

Ternyata dari 280 atlet yang ikut POPNAS di Palembang, hanya 80 orang atlet yang dijamin biaya keberangkatannya, sedangkan yang 200 orang lagi berangkat dengan biaya sendiri.

Baca Juga : Viral, Piagam Penghargaan Untuk Rokok Ilegal Merk Manchester di Kota Batam

“Dari 2,5 miliar yang diajukan, hanya 390 juta yang di setujui” ujar Barlius.

Sementara, Menanggapi kasus yang menimpa Ahmed Ludjio Luja, pemerhati Olahraga Kota Padang, Anto Naga mengatakan bahwa aneh kasus yang menimpa Ahmed Ludjio Luja ini.

Baca Juga : WoW, Proyek Drainase U 150 Senilai 5,26 Miliar Milik BP Batam Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai Site Plan Awal

“Masa iya, seorang atlet yang mewakili Sumatera Barat, harus berangkat dengan dana sendiri, kan lucu”, ucap Anto Naga.

Lanjutnya, Seharusnya atlet tersebut diberi uang pembinaan, agar sang atlet bersemangat untuk berlatih, bukan malah sebaliknya.

Baca Juga : Proyek Drainase U 150 di Buliang Diharapkan Tidak Bermasalah Seperti Proyek Drainase U 100 Sebelumnya

“Mereka membela nama Sumatera Barat, kalau menang akan mengharumkan nama Sumbar, masa untuk berangkat aja mereka dengan biaya sendiri. Masih mending kalau si atlet orang tuanya kaya, kalau nggak bagaimana”, tutupya. (M)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *