RBNnews.co.id, Panyakalan – Berlokasi di KTH Puncak Hexagon, Nagari Panyangkalan Kabupaten Solok, Asisten II Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Yozawardi U,P, S.Hut.M.Si. menyerahkan secara simbolis Sarpras Ekowisata, Jum’at (11-08-23).
Acara yang terpusat dilokasi Wisata Puncak Grand Hexagon tersebut juga dihadiri oleh KPHL Bukit Barisan KPHL Bukit Barisan Syamsul Bahri S.Hut. M.Si. bersama jajaran, Wali Nagari Panyakalan Agus Evatra Dt. Bandaro Kayo beserta ketua TP PKK Ny. Neli Agus Evatra, ketua lembaga dan organisasi se- kenagarian Panyakalan serta beberapa perwakilan KTH penerima bantuan se Sumatra Barat.
Baca Juga : Tidak Kunjung Ada Kejelasan, Rico Minta APH Segera Ungkap Kasus Proyek Jalan Gagal di Koto Kareh
Asisten II bersama rombongan sebelum memasuki lokasi diselingi dengan penyambutan acara tari galombang oleh ibu ibu PKK Nagari Panyakalan dibawah binaan Ny. Neli Agus evatra, dilanjutkan dengan pengalungan selendang batik produksi Rumah Batik Minang yang merupakan salah satu UMKN Nagari Panyakalan.
Asisten II dalam sambutan dan arahannya menyampaikan kepada kelompok yang menerima bantuan agar bisa dimanfaatkan sebaik baiknya.
Baca Juga : Viral, Piagam Penghargaan Untuk Rokok Ilegal Merk Manchester di Kota Batam
“Manfaatkanlah ini semua dengan sabaik baiknya, semoga bisa menjadi salah satu penambah ekonomi anggota kelompok.”,tuturnya.
“Hutan adalah paru paru dunia untuk itu mari bersama kita jaga kelestariannya. Manfaatkanlah apa yang terkandung didalam hutan itu dengan bijaksana.” Ujar Yozawardi.
Baca Juga : Gelper di Sky Villa Terus Diberitakan Dugaan Perjudian, Rico Minta APH Segera Bertindak dan Bergerak
“Apa lagi pemerintah melalui Dinas Kehutanan saat ini sudah menjalin kerjasama dengan beberapa bayer dalam pemasaran hasil hutan bukan kayu seperti rotan dan karet, agar harga selalu stabil dan tidak merugikan petani. Namun tentunya petanipun harus menjaga kwalitas produknya”
Yozawardi U.P, S, Hut. M.Si juga sangat apresiasi dan terkesan dengan dengan pemandangan destinasi wisata Puncak Grand Hexagon.
Baca Juga : WoW, Proyek Drainase U 150 Senilai 5,26 Miliar Milik BP Batam Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai Site Plan Awal
“Dengan view yang indah seperti ini upayakan kelompok bisa lebih kreatif dalam menjual, contohnya kapan pengunjung bisa melihat gunung Talang atau pemandangan lainnya.”
Sementara itu Agus Evatra Dt. Bandaro Kayo selaku Wali Nagari dalam sambutannya menyambut baik perhatian yang diberikan oleh Dinas Kehutanan Propinsi Sumbar.
Baca Juga : Proyek Drainase U 150 di Buliang Diharapkan Tidak Bermasalah Seperti Proyek Drainase U 100 Sebelumnya
“Sebagian besar masyarakat Panyakalan adalah petani dan pekebun, tentunya kehadiran Dinas Kehutanan di nagari kami ini menjadi angin segar bagi masyarakat. Banyak harapan tertompang disini. Sumber Daya Alam yang selama ini belum termanfaatkan dengan baik semoga dengan dukungan Dinas Kehutanan nantinya akan menjadi salah satu penompang ekonomi anggota KTH maupun masayarakat Panyakalan.” Ujar Agus.
“Sesuai dengan program kerja bapak bupati Solok yang saat ini tengah giat giatnya membangun disektor wisata, kepada KTH Puncak Hexagon manfaatkanlah moment ini sebaik baiknya, dengan bantuan 2 unit motor ATV ini semoga makin semangat kelompok dalam pengembangan wisata di Nagari kita hendak” tutup Wali Nagari.
Baca Juga : Gelper Uban Zone & Zeus 88 Buka Hingga Dini Hari, Ketua ABM Pertanyakan Kinerja Pengawasan
Yanti Ernoza salah seorang pengurus KTH Puncak Hexagon selaku tuan rumah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Barat yang telah memberikan bantuan 2 unit motor ATV guna menunjang sarana dan prasarana wisata di Puncak Grand Hexagon.
Dalam paparannya Yanti Ernoza juga menyampaikan beberapa potensi yang ada dikawasan hutan yang selama ini dimanfaatkan oleh KTH Puncak Hexagon.seperti tanaman perkebunan berupa kopi, pala, karet, vanille serta beberapa tanaman buah buahan seperti manggis, durian, dan matoa.sedangkan dibidang peternakan KTH Puncak Hexagon juga sudah mulai membudidayakan lebah galo galo.
Baca Juga : Buka Sampai Dini Hari, Gelper di Mitra Mall Batuaji Pakai Izin Apa?
“Kami mewakili kelompok berharap dukungan dan support dari pemerintah berupa peningkatan SDM dan dan sarana penunjang lainnya. Agar kami bisa memanfaatkan segala potensi yang ada guna peningkatan ekonomi,” ucap Yanti.
“Melalui ibu Yusmidarni selaku penyuluh kehutanan yang selama ini selalu memberikan bimbingan dan pembinaan, kami berharap apa yang menjadi program kerja kelompok bisa tercapai hendaknya ” pungkas Yanti.
Klik Link Video : Heboh! Kesal Karena Air, Warga Sei. Binti Akan Demo Kantor Walikota & DPRD Kota Batam
Di penghujung acara Asisten II Pemerintahan Sumatera Barat tersebut menyerahkan Sarpras ekowisata kepada beberapa kelompok diantaranya
Beberapa unit motor ATV kepada beberapa kelompok seperti KTH Puncak Hexagon Panyakalan, KTH Taxus dan KTH Padang Janiah.
Klik Link Video : Buka Sampai Dini Hari, Gelper di Mitra Mall Batuaji Pakai Izin Apa?
Selain itu juga diserahkan Alat Ekonomi Produktif berupa stup lebah madu galo-galo kepada kepada beberapa kemlompok diantaranya KTH Sumber Gaga, KTH Aia Angek dan KTH Sari Nektar.
Selain penyerahan secara simbolis kepada KTH binaan KPHL Bukit Barisan, juga diserahkan secara simbolis stup lebah madu galo-galo kepada KTH binaan KPHL Agam Raya, KPHL Pasaman Raya dan KPHP Pesisir Selatan.
Klik Link Video : WoW, Proyek Drainase U 150 Buliang Senilai 5,26 Miliar Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai Site Plan Awal
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis Kartu Tanda Anggota (KTA) anggota Lembaga Masyarakat Perlindungan Hutan Berbasis Nagari Resort Solok KPHL Bukit Barisan. (D)