Batam – Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam Fraksi Partai PDIP, Udin P Sihaloho membenarkan video yang beredar viral yang mana dirinya dimaki oleh beberapa warga yang beralamat di RW 06 Kelurahan Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong Kota Batam.
Udin mengatakan, bahwa benar dirinya dimaki oleh beberapa warga setelah dirinya menegur dan mengingatkan serta menasehati pemuda yang nongkrong di fasum hingga dini hari dan sampai pagi hari.
“Andaikan ada orang yang mabuk-mabuk sampai pagi di kampung anda, anda ingatkan, lalu anda dimaki, apa anda masih bisa berbesar hati?”, tegas udin kepada awak media RBNnews.co.id, Senin (08-05-23).
Lanjutnya, Ia juga membenarkan bahwa dirinya mengganti dengan uang kepada pemuda disana setelah dirinya diminta ganti rugi atas minuman yang ditumpahkannya dari tuduhan seorang pemuda di lokasi kejadian.
Baca Juga : ABM : Maraknya Rokok Ilegal H&D, Pertanda Kinerja BC Batam Belum Becus. Ini Faktanya
” Benar saya yang memberikan uang di video tersebut sebagai pengganti minuman susu yang dituduhkan bahwa saya yang menumpahkan dan membuang ke tong sampah ketika membersihkan fasum. Padahal ketika itu sudah tidak ada lagi minuman di dalam gelasnya, apalagi bau mulut pemuda tersebut jelas sekali berbau minuman beralkohol dan bukan susu”, papar udin.
Udin juga menunjukan statement salah satu RT yang mana mensupport apa yang dilakukan oleh Udin P Sihaloho.
“Ini salah satu jawaban ketua RT di lokasi. Silakan aja menilai”, sebut udin sambil mengirimkan Screen Shoot percakapan whatsapp grup yang ditulis oleh seseorang berinisial BG.
Baca Juga : Rokok Ilegal H&D, OFO, Dll Beredar Bebas, Patut Diduga Ada Kongkalikong Dengan Petugas BC Batam
“Ini video menunjukan betapa mulianya beliau Udin P Sihaloho SH, perhatiannya untuk masyarakat Bengkong, yang mambantu seharusnya tugas RT,RW menasehati anak muda yang nongkrong di fasum yang sudah bukan waktunya nongkrong. Cuman ada segelintir orang yang sentimen, sehingga seakan Bapak Udin P Sihaloho yang arogan. The best UP Sihaloho”, tulis RT yang disebut oleh Udin P Sihaloho di dalam Whatsapp Grup.
Sambung udin, hal ini sebenarnya terjadi sudah 1 minggu yang lalu, tepatnya tanggal 30 April 2023. Saya juga gak tau kenapa ini baru viral sekarang.
“Ini terjadi seminggu lalu sekitar 30 April, aneh juga baru viral. Saya sempat melaporkan seorang pemuda tersebut, karena mamaknya nangis-nangis, akhirnya saya cabut laporannya”, ungkapnya.
Baca Juga : Kacau, Rokok H&D Ilegal Produksi PT. Adhi Mukti Perkasa Masih Beredar Bebas. BC Batam Tutup Mata?
Tambahnya lagi, mudah-mudahan masyarakat paham dan tidak hanya melihat video setengah saja. Seharusnya ditelusuri dulu penyebab terjadinya hal tersebut.
“Saya minta maaf jika video tersebut jadi viral dan mudah mudahan masyarakat paham penyebabnya. Jangan hanya melihat video setengah saja dan tidak ditelusuri penyebabnya”, tutupnya.
2 comments