(RBNnews.co.id), Lombok Timur – Telah terjadi pembegalan terhadap seorang warga di daerah Rambang (Dekat Pangkalan TNI AU) Desa Surabaya Kec. Sakra Timur Kab. Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (18-05-23) sekira pukul 10.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang awak media himpun, korban bernama Marzuki berasal dari daerah Daun Padak Desa Pijot Kec. Keruak Kab. Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Salah satu warga sekitar bernama Liem mengatakan bahwa berdasarkan info dari Korban, pelaku pembegalan berjumlah 6 orang, 5 Orang pria dan 1 orang wanita.
Lanjutnya, Korban juga menjabarkan bahwa motif awal dari pelaku yaitu ada 1 orang pria dan 1 orang wanita berpura-pura terjatuh yang seolah-olah terjadi kecelakaan, sedangkan 4 orang lagi bersembunyi.
Baca Juga : Komisi I DPRD Kota Batam Minta Izin Perusahaan Yang Merknya Sama Dengan Rokok Ilegal Dicabut
Adapun kerugian yang dialami korban yaitu 1 unit kendaraan bermotor merk vario 135cc, uang jutaan rupiah dan handphone korban juga raib digasak pelaku.
Tampak terlihat jelas korban mengalami pendarahan di bagian kepala dan darahnya bercucuran di baju korban. Saat ini korban di rumah pamannya, ungkap Liem.
Sambung Liem, Ia sangat menyesali kejadian ini. Apalagi kejadian tersebut tidak jauh dari Pangkalan TNI AU yang hanya berjarak sekitar 300 Meter.
Baca Juga : Dampak Banyaknya Pemberitaan Rokok Ilegal, DPRD Kota Batam Panggil Kepala Bea Cukai Batam
(Sudah sering terjadi bang. Kalau dihitung, kurang lebih sudah 50 kejadian Pencurian dan Pembegalan. Malam ini terjadi 2 kejadian bg, 1 pembegalan motor dan 1 Pencurian Motor. Padahal Pangkalan TNI AU hanya berjarak 300 meter dari lokasi kejadian), imbuh Liem kepada awak media RBNnews.co.id.
Tambahnya, Ia berharap kiranya hal ini tidak terulang lagi kedepannya dan Pihak Kepolisian bisa mengusut tuntas kasus pembegalan ini.
“Mudah-mudahan ini yang terakhir dan pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kejadian ini. Dan mudah-mudahan Pangkalan TNI AU juga bisa ikut andil dalam menjaga keamanan masyarakat di lokasi kejadian”, tutupnya.
Baca Juga : ABM : Maraknya Rokok Ilegal H&D, Pertanda Kinerja BC Batam Belum Becus. Ini Faktanya
Sampai berita ini diterbitkan, Awak media masih menggali informasi yang lebih detail dan mencoba untuk konfirmasi ke pihak berwajib. (Red)