Pelatihan DBHCHT Gelombang 3 Dengan 4 Jurusan

Berita Utama1355 Views

RBNnews.co.id, Pekalongan – Sejumlah pelatihan sebagai upaya memperluas angkatan kerja bagi masyarakat yang siap bekerja atau sedang menganggur terus dilakukan oleh Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker), pelatihan gelombang 3 bersumber dana DBHCHT secara resmi dibuka sebanyak 64 masyarakat umum diikutsertakan pada pelatihan ini.

Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso yang akrab disapa SBS ini menjelaskan dalam pelatihan DBHCHT gelombang 3 terdiri dari 4 jurusan yakni pelatihan tata boga, pembuatan roti dan kue, menjahit dan barista.

“Pelatihan ini akan diadakan selama 28 hari, 5 hari kita bekali materi umum dilanjutkan secara teknis di masing-masing workshop BLK selama 23 hari bersama instruktur,” tuturnya saat membuka pelatihan berbasis kompetensi DBHCHT tahun 2023 di aula Dinperinaker Kota Pekalongan, Senin (04-09-23).

Pihaknya berharap melalui pelatihan yang diadakan khususnya bagi angkatan kerja yang mendapat pelatihan bisa membuat mereka siap memanfaatkan potensi kesempatan kerja yang terbuka seiring dengan pertumbuhan ekonomi Pekalongan yang telah tumbuh dengan baik.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya yang hadir membuka pelatihan DBHCHT Gelombang 3 memberikan apresiasi kepada Dinperinaker telah menjalankan visi misi pemerintah Kota Pekalongan untuk menurunkan angka pengangguran.

Baca Juga : Heboh!!! Viral Harga Listrik Rp 2.100 Per KWH di Batam

Lihat Juga : Video Yang ditayangkan di RBNNewsTV

Baca Juga : Breaking News! Baru Hujan 2 Jam, Kota Batam Langsung Dilanda Banjir

Dalam kesempatan tersebut, Inggit menyampaikan pesan kepada para peserta untuk tetap semangat tidak hanya saat pelatihan saja namun benar-benar bisa mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk membuka peluang usaha.

“Jika sebuah usaha tidak diimbangi dengan kompetensi yang baik, keahlian yang matang dan mahir itu tidak bisa menghasilkan usaha yang cukup baik justru akhirnya banyak menjadi gagal dan berdampak pada jumlah pengangguran,” ujarnya.

Inggit berharap setelah memperoleh ilmu, keterampilan dan motivasi saat pelatihan bisa lebih menguatkan peserta pelatihan ketika mereka terjun ke dunia kerja baik wirausaha maupun industri. (Red*S)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *