Pemkot Ajak Masyarakat Jeli Dalam Memilih Bahan Makanan Agar Terhindar Dari Konsumsi Pangan Berbahaya

Berita Utama1033 Views

RBNnews.co.id, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa), mendorong masyarakat lebih pandai menjadi konsumen cerdas dalam memilih makanan yang aman dan bersih untuk dikonsumsi.

Pesan ini kembali ditekankan oleh Dinperpa Kota Pekalongan lantaran berdasarkan hasil sidak keamanan pangan beberapa waktu lalu masih ditemukan bahan makanan yang mengandung zat berbahaya, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinperpa, Muadi melalui kepala bidang keamanan pangan, Ani Kusumaningrum.

Ia mengatakan berdasarkan hasil pengujian dan pengawasan di pasar tradisional ditemukan bahan pangan berbahaya dari 133 sampel terdapat 11 sample yang mengandung zat berbahaya, dimana masih ditemukan pada sejumlah bahan makanan diantaranya mie basah, kerupuk merah, gereh cumi, kerupuk gendar, kerupuk usek merah dan teri medan,

“Zat berbahaya yang ada di dalam makanan tersebut antara lain Rhodamin, Formalin dan Borak. Yang kita temukan di Pasar podosugih, Pasar Banyurip, Pasar sorogenen dan Pasar Grogolan,” jelasnya, Senin (04-09-23).

Baca Juga : Heboh!!! Viral Harga Listrik Rp 2.100 Per KWH di Batam

Lihat Juga : Video Yang ditayangkan di RBNNewsTV

Baca Juga : Breaking News! Baru Hujan 2 Jam, Kota Batam Langsung Dilanda Banjir

Selain mendorong masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli bahan makanan, Dinperpa juga membina dan mengedukasi para produsen bahan makanan untuk lebih bijak dalam mengolah produk yang akan dipasarkan dengan selalu menggunakan bahan yang aman dan tidak rusak, memakai air bersih yang memenuhi syarat kesehatan dalam pengolahan makanan, tidak menggunakan bahan tambahan makanan yang dilarang seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Metanil Yellow, menjaga kebersihan tempat pengolahan makanan terhindar dari bahan pencemar di sekitarnya

“Selain itu juga bagi para pedagang harus selalu menutup atau membungkus makanan agar terhindar dari debu dan lalat dan jangan menggunakan plastik berwarna untuk pembungkus makanan hasil olahan,” imbuhnya.

Pihaknya berharap dengan adanya sidak keamanan pangan secara rutin, Pemerintah kota Pekalongan dapat menjamin konsumen khususnya masyarakat setempat agar dapat mengkonsumsi pangan yang sehat dan aman serta mencegah peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya. (Red*S)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *