Mengenal Sosok Oma & Dada, Rela Datang Ke Kepri Untuk Kerja Amal ke Berbagai Pesantren

RBNnews.co.id, Batam – Sosok Oma & Dada, merupakan pasangan suami Istri yang bernama Mohamed Tahir & Darmy Waty, keduanya telah menikah selama 19 Tahun dan tinggal di Singapura.

Saat ditemui oleh awak media di Mega Mall Batam Centre sebelum kepulangannya ke Singapura, Oma & Dada yang menggeluti kerja amal di berbagai pesantren itu sangat menyambut baik kedatangan awak media.

Kepada awak media, Darmy Waty yang disapa Oma itu mengungkapkan bahwa dirinya bersama suami mau melakukan kerja amal itu karena memang niat dari hatinya.

Selain itu, Oma juga mengatakan bahwa dia adalah salah satu Founder dari Yayasan Rumah Chahaya Safa yang berlokasi di Tanjungpinang dan telah beroperasional selama 5 Tahun.

“Kami kan sudah tua, terus saya bilang lah sama suami kenapa kita tidak kerja amal aja dengan datang ke pesantren pesantren ataupun rumah tahfidz dan berbagi makanan disana,” Kata Darmy Waty kepada awak media di Mega Mall Batam Centre, Senin (27-01-25) siang.

Oma & Dada Kunjungi Pesantren Alam Attaqi Modern (PATTERN) di Pulau Setokok

Lanjut wanita yang disapa Oma tersebut, ajakannya itu ditanggapi dan disetujui oleh suaminya yang bernama Mohamed Tahir.

Diketahui, Suami Darmy Waty yang disapa Dada itu merupakan seseorang yang berprofesi sebagai tukang masak (Chef) dan bisa memasak berbagai macam jenis masakan.

Itulah sebabnya ketika Mohamed Tahir & Darmy Waty datang ke Indonesia (Kepri), mereka mengunjungi Pesantren ataupun Rumah Tahfidz untuk memasak makanan dan berbagi di berbagai Pesantren ataupun Rumah Tahfidz.

Salah satu Pesantren yang mereka kunjungi pada Januari 2025 ini, yaitu Pesantren Alam Attaqi Modern (PATTERN) yang berlokasi di Pulau Setolok Kec. Bulang Kota Batam.

Bukan hanya di Indonesia (Kepri), Oma & Dada juga melakukan kerja amal di Negara Tetangga yaitu Malaysia (Johor Bahru).

Oma & Dada Berbagi di Johor Bahru

Disana, mereka juga mengunjungi Pesantren ataupun Rumah Tahfidz untuk melakukan kerja amal yaitu memasak dan berbagi makanan kepada para Santri dan Santriwati.

Saat disinggung terkait pendanaan dari kerja sosial (Kerja Amal) tersebut, Oma & Dada mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan tidak hanya berasal dari kantong pribadinya.

Mereka menyebutkan bahwa pendanaan kerja amal itu juga datang dari berbagai Donatur yang berasal dari Negara Singapura.

“Bukan hanya dari kami dananya, banyak juga berbagai donatur yang telah menyokong kegiatan ini. Alhamdulilah, setiap bulan kegiatan ini bisa kami lakukan terus menerus,” Pungkas Oma & Dada. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *