Masyarakat Beralih Jadi Pekerja Sawit & Tambang Karena Harga Karet Rendah

Sumbar1078 Views

RBNnews.co.id, Dharmasraya – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Sumatera Barat mengadakan observasi lapangan ke daerah perbatasan, Kab. Dharmasraya dan Kab. Bungo Prov Jambi, Senin (04-09-23).

Observasi dilakukan guna membuktikan bahwa kondisi industri karet masih belum juga membaik.

Kadisperindag Sumbar, Novrial yang memimpin observasi menyaksikan kalau masyarakat tidak lagi menakik getah karetnya dan memilih beralih menjadi pekerja sawit dan pertambangan karena pendapatan yang diterima dari menakik karet dibawah UMP dengan harga karet asalan saat ini ditingkat petani hanya Rp. 8.000,-/kg.

“Sekitar 35% lahan karet di Dharmasraya dan Bungo sudah beralih menjadi kebun sawit baik dengan sistim tebang – tanam maupun sisip – tanam” ujar Novrial, Senin (04-09-23).

Produksi rakyat skala kecil masih ada, kebanyakan di bawa ke 1 pabrik karet yang masih beroperasi di Kab. Dharmasraya dan 1 pabrik di Jujuhan Kab. Bungo yang masih jalan 1 shift dari 3 shift biasanya. Harga di terima di pabrik Rp.10.000,-.

Baca Juga : Heboh!!! Viral Harga Listrik Rp 2.100 Per KWH di Batam

Lihat Juga : Video Yang ditayangkan di RBNNewsTV

Baca Juga : Breaking News! Baru Hujan 2 Jam, Kota Batam Langsung Dilanda Banjir

“Dari 5 pabrik yang ada di kedua daerah tersebut, 3 sudah tutup operasi termasuk 1 industri karet PMA dari Thailand yang selama ini dianggap sangat kuat secara finansial”, ucapnya.

Dari hasil diskusi dengan stakeholder di Provinsi Jambi diharapkan petani mulai memperhatikan kualitas secara sungguh-sungguh, pemerintah segera mendorong industri kecil untuk menghasilkan produk berbahan baku karet seperti sparepart kendaraan dan bahan ban vulkanisir sehingga petani karet masih bisa berharap untuk menggantungkan hidupnya dari karet dimasa mendatang.

Ikut dalam rombongan, Sekretaris Disperindag Wiko Umar Dani, Kabid Perdagangan Ridonald, dan Kasubag Umum dan Kepegawaian, Alfi. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *