RBNnews.co.id, PARE, KEDIRI RAYA – Rangkaian acara Healthy Fest yang diselenggarakan oleh PC SEMMI Kediri Raya mencapai puncaknya pada malam hari, Minggu, 9 November 2025. Bertempat di Masjid At Taqwa Pare, acara malam puncak diisi dengan Kajian Sosial Kebangsaan dan kick-off program santunan akbar, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional dan daerah.
Dihadiri Tokoh Lintas Elemen
Acara ini menegaskan komitmen kolaborasi PC SEMMI Kediri Raya. Kehadiran para tokoh dari berbagai latar belakang menunjukkan dukungan terhadap restorasi sosial Kediri Raya:
* Achmad Doni, Bendahara Umum Pengurus Besar (PB) SEMMI.
* Kompol Heri Kurniawan, S.H., M.H., Wakapolres Kediri, mewakili unsur keamanan.
* KH. Riza Sahlan Siroj, Ketua Forum Komunikasi Majelis Ta’lim (FKMT) Kediri Pokja Kemenag.
* Ustadz Rifky Jaf’ar Talib, Pembina Sayap Dakwah Organizer (SDO).
* Mayor (Purn) M. Walifatma, Ketua Yayasan Miftahul Ulum Cokroaminoto.
* Kyai Efendi, Ketua Takmir Masjid At Taqwa.
Menguatkan Islam Wasatiyah dan Persatuan
Kajian Sosial Kebangsaan mengangkat tema strategis: “Islam Wasatiyah Mengintegrasikan Ibadah Mahdoh dan Ghoiru Mahdoh”. Kajian ini menghadirkan tokoh-tokoh muda terkemuka dari dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Diskusi hangat tersebut menekankan pentingnya keseimbangan dalam beragama, di mana ibadah ritual (mahdoh) harus terintegrasi dengan ibadah sosial (ghoiru mahdoh), yang menjadi ruh dari kegiatan Healthy Fest itu sendiri.
Kehadiran KH Riza Sahlan Siroj dan Ustadz Rifky Jaf’ar Talib pada kegiatan tersebut semakin menguatkan semangat kolaborasi untuk generasi muda. Ketua PC SEMMI Kediri Raya, Adham Hakam Amrulloh, mengungkapkan kebahagiaannya. “Melihat beliau berdua duduk bareng, bertukar pikiran, ini adalah keindahan akan kebersamaan yang sesungguhnya. Inilah teladan yang harus diikuti oleh anak muda,” ucap Adham.
Pesan Ketua SEMMI: Restorasi Harus Bersama
Adham Hakam Amrulloh, Ketua PC SEMMI Kediri Raya, dalam sambutannya menekankan bahwa perjuangan restorasi sosial dan kebersamaan tidak bisa dilakukan sendirian.
> “Restorasi dan kebersamaan tidak bisa diperjuangkan sendiri, melainkan harus bersama-sama. Kolaborasi lintas elemen, dari ulama, aparat, mahasiswa, hingga pengusaha, adalah kunci utama untuk mewujudkan Kediri Raya yang guyub dan rukun,” tegasnya.
>
Achmad Doni, Bendahara Umum PB SEMMI, juga turut mengapresiasi kolaborasi tersebut. “Apa yang dilakukan SEMMI Kediri Raya ini adalah contoh nyata bagaimana gerakan mahasiswa Islam harus berkolaborasi dengan semua elemen, untuk mewujudkan kesejahteraan umat,” tambahnya.
Kick-Off Santunan 1000 Anak Yatim
Momen paling mengharukan pada malam puncak adalah santunan anak yatim. Kegiatan ini sekaligus menjadi penanda kick-off dari Program Santunan 1000 Anak Yatim se-Kediri Raya. Program ambisius ini menunjukkan fokus PC SEMMI Kediri Raya pada keberpihakan terhadap kaum duafa dan yatim piatu, menegaskan kembali semangat Syarikat Islam yang ke-113 tahun.
Apresiasi untuk Seluruh Pendukung
Kegiatan akbar ini dapat terselenggara berkat dukungan penuh dan kerja sama dari berbagai pihak. PC SEMMI Kediri Raya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bu Hj. Endang Mukhayat atas dukungan moril dan materilnya. Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., dan Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H. atas dukungan keamanan dan sinergi institusi. Para sponsor utama, yaitu LAZIS 4 Mei, Donat Tara, Republik Lele, dan Barokah Farm Kediri.
Dukungan lintas sektor ini membuktikan bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam membangun restorasi sosial di Kediri Raya. (Red)













