Viral, Diduga Oknum Guru SMP Mencuri HP di Bank

Berita Utama566 Views

RBNnews.co.id, Palu – Seorang guru yang dinas di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Palu diduga melakukan perbuatan yang tercela dengan mengambil Handphone (HP) masyarakat yang sedang antri di salah satu Bank di Kota Palu, Selasa (08-08-23).

Dikutip dari laman grup facebook Info Kota Palu, Akun facebook bernama Echa menginformasikan bahwa telah terjadi pencurian HP yang dilakukan oleh oknum seorang guru SMP yang terekam kamera CCTV.

Klik Link Videonya : Diduga Oknum Guru SMP Mencuri HP di Salah Satu Bank

Ia menginformasikan bahwa kejadian tersebut terjadi pada saat korban dan adiknya yang sedang antri pada CS Bank.

“Kronologinya yaitu Korban bersama adiknya sedang antri pada CS Bank, datanglah pelaku (Pakai Jilbab) yang menggunakan seragam PNS duduk di belakang korban dan langsung mengambil HP yang berada di belakang korban”, tulis Echa dalam keterangannya.

Baca Juga : Viral, Piagam Penghargaan Untuk Rokok Ilegal Merk Manchester di Kota Batam

Lanjutnya, setelah korban mengecek CCTV, barulah diketahui bahwa identitas pelaku yaitu seorang guru.

“Saat korban melihat rekaman cctv dan informasi dari pihak bank, maka diketahuilah identitas ibu pencuri tersebut adalah seorang Guru”, tulisnya lagi di dalam laman facebook tersebut.

Baca Juga : Gelper di Sky Villa Terus Diberitakan Dugaan Perjudian, Rico Minta APH Segera Bertindak dan Bergerak

Tambahnya, dengan niat baik korban langsung menelpon pelaku, awalnya tidak mengaku. Namun kemudian baru mengakui.

“Korban dengan niat baiknya menelpon Oknum guru tersebut, tapi awalnya Guru tersebut tidak mengaku. Tidak lama kemudian, guru tersebut menelpon balik dan mengatakan kalau HP nya ada dan bisa diambil di rumahnya”, tulisnya.

Baca Juga : WoW, Proyek Drainase U 150 Senilai 5,26 Miliar Milik BP Batam Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai Site Plan Awal

Sambungnya, saat korban bertemu pelaku, sangat disayangkan bahwa HP korban sudah tidak seperti semula.

“Saat korban bertemu Oknum guru tersebut dirumahnya, ternyata HP nya sudah direset, dan kartu simnya di buang, padahal korban sangat butuh data-data dan nomor hp tersebut untuk keperluan kerjaan”, paparnya.

Baca Juga : Proyek Drainase U 150 di Buliang Diharapkan Tidak Bermasalah Seperti Proyek Drainase U 100 Sebelumnya

Terakhir, Ia mengatakan bahwa Sangat disayangkan perilaku buruk tersebut apalagi dilakukan oleh seorang guru yang seharusnya memberikan pengajaran dan memberikan contoh yang baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *