Sadis! Seorang Anak Diduga Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Berita Utama646 Views

RBNnews.co.id, – Kabupaten Sukabumi – Seorang anak bernama Rahmat Als Herang diduga membunuh Ibu kandungnya di kediamannya sendiri yang beralamat di RT. 015 RW. 004 Desa Sekarsari Kec. Kalibunder Kab. Sukabumi, Selasa (14-05-24) dinihari.

Jasad korban yang bernama Inas itu ditemukan oleh warga di rumahnya sekitar pukul 04.15 Wib.

Menurut informasi yang awak media terima dari saksi yang berinisial PBK, awalnya Pelaku datang ke rumahnya dan menyodorkan uang sebesar Rp 330.000 (Tiga Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah).

“Pelaku datang ke rumah saya dan menyodorkan uang sebesar Rp 330.000 sambil berkata ‘mang tolong bunuh saya karena saya sudah membunuh ibu saya”, ungkap saksi PBK.

Baca Juga : Uban Zone & Zeus 88 Buka Hingga Shubuh, Perjudian Berkedok Gelper?
Baca Juga : Dugaan Perjudian Berkedok Gelper & Pimpong Marak di Batam, Ketua Projo Kepri Minta APH Segera Bertindak

Namun ketika itu, PBK tidak mengindahkan Pelaku karena menganggapnya tidak percaya dikarenakan Pelaku diduga memiliki kelainan jiwa.

Sementara, saksi lainnya yang berinisial IS juga berkata yang sama seperti apa yang di utarakan oleh PBK.

“Pelaku juga datang ke rumah saya dan mengucapkan hal yang sama. Namun karena penasaran, kemudian saya datangi rumah korban. Disitulah Saya terkejut dan melihat korban bersimbah darah”, kata IS.

Diketahui, Pelaku yang merupakan anak kandung korban diduga sebagai ODGJ dan tidak memiliki pekerjaan.

Baca Juga : Terkait Gelper Uban Zone & Zeus 88, Kadis PTSP Kepri & Batam Bungkam! Kasatpol PP Batam : Tanya ke Perizinan
Baca Juga : Terkait Pemberitaan Gelper Uban Zone & Zeus 88, Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam Sarannya Warga Buat Surat

Saat ini, Pelaku sudah diamankan oleh pihak Kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih menggali informasi lebih lanjut terkait motif dari Pelaku yang tega membunuh ibu kandungnya itu. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *