RBNnews.co.id, Kabupaten Lombok Utara – Gempa Bumi berkekuatan 5,5 Magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Lombok Utara, Selasa (14-05-24) pukul 15.11 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ir. H. Ahmadi, SP menyebut bahwa gempa tersebut berpusat di 8.40 LS 116.03 BT, 15 KM Barat Days Lombok Utara dengan kedalaman 10 KM.
Ia juga mengatakan bahwa gempa tersebut merupakan gempa Bumi dangkal.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik utara Lombok (Lombok back arc thrusting)”, ungkapnya, Selasa (14-05-24).
Baca Juga : Terkait Gelper Uban Zone & Zeus 88, Kadis PTSP Kepri & Batam Bungkam! Kasatpol PP Batam : Tanya ke Perizinan
Baca Juga : Uban Zone & Zeus 88 Buka Hingga Shubuh, Perjudian Berkedok Gelper?
Ia menambahkan, gempa tersebut mengalami mekanisme pergerakan naik.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault )”, paparnya.
Gempa tersebut dirasakan di wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Badung, Denpasar, Karangasem, Bangli III MMI dan Tabanan II MMI.
Lanjutnya, Ia mengungkapkan bahwa beberapa bangunan mengalami kerusakan yang disebabkan oleh gempa tersebut.
Baca Juga : Dugaan Perjudian Berkedok Gelper & Pimpong Marak di Batam, Ketua Projo Kepri Minta APH Segera Bertindak
Baca Juga : Terkait Pemberitaan Gelper Uban Zone & Zeus 88, Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam Sarannya Warga Buat Surat
“Dampak dari kejadian Gempa bumi yang berpusat di Lombok Utara ini 1 unit dapur yang lama tidak dipergunakan ambruk di Desa Medana Kecamatan Tanjung, serta 1 unit rumah mengalami rusak ringan (retak di Sebagian sisi rumah) di Dusun Selebung Desa Sama Guna Kecamatan Tanjung. Untuk wiliayah Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Timur Kondisi Aman Belum ada dampak/kerusakan atau korban luka jiwa”, bebernya.
Terakhir, Ia menghimbau kepada seluruh Masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertangungjawabkan kebenarannya.
“Mari tetap tenang dan hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan dan serta Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG”, pungkasnya. (Red)