Roy Suryo Usulkan Split Window & Bilingual untuk Tayangan Misa Paus Fransiskus dan Adzan Maghrib

RBNnews.co.id, Jakarta – Menjelang Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK pada Kamis, 05-09-2024 pukul 17.00-19.00 WIB, muncul dilema menarik terkait waktu bertepatannya acara sakral ini dengan waktu Adzan Maghrib.

Kementerian Agama telah meminta agar siaran TV mengganti penayangan Adzan Maghrib dengan Running-Text, namun hal ini memicu perdebatan di media sosial.

Dr. KRMT Roy Suryo, Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen, menyatakan keprihatinannya dan menawarkan solusi cerdas.

“Panggilan sholat Adzan Maghrib harus tetap disiarkan dengan baik, mengingat pentingnya panggilan sholat ini,” tegasnya.

Dr. Roy Suryo mengusulkan penggunaan sistem split-screen pada satu layar, menampilkan Misa Paus Fransiskus dan Running-Text Adzan Maghrib secara bersamaan. Pemirsa dapat memilih fokus perhatian mereka.

“Selain itu, siarkan audio Misa Paus Fransiskus dan Adzan Maghrib secara bersamaan, dengan pilihan suara yang bisa dipilih oleh pemirsa melalui tombol ‘Audio’ pada remote TV atau Set-Top-Box Digital. Meskipun siaran menjadi Monaural, kualitas suara tetap baik dan keluar dari speaker kanan-kiri,” jelasnya.

Sistem bilingual ini bukanlah teknologi baru, dan sudah pernah diaplikasikan pada sistem TV Zweiton dan NICAM di masa lalu.

Dr. Roy Suryo menekankan pentingnya menghormati panggilan sholat

“Azan adalah panggilan untuk sholat yang lazimnya disuarakan, bukan hanya di-Running Text-kan tanpa suara,”

Semoga solusi ini dapat diterapkan, dan menjadi referensi untuk acara-acara serupa di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *