RBNnews.co.id, Cilacap – Setelah tujuh hari pencarian 2 nelayan yang mengalami kecelakaan kapal akibat di terjang ombak besar di perairan Pulau Nusakambangan Kabupaten Cilacap resmi di tutup pada Sabtu (12-08-23) pukul 17.00 Wib.
Diketahui Minggu dini hari (06-08-23), kapal nelayan Restu Ibu sedang mencari ikan di perairan Nusakambangan namun naas kapal diterjang ombak besar sehingga kapal terhantam karang dan 2 nelayan terjatuh kedalam laut dan tenggelam terbawa arus.
Baca Juga : Tidak Kunjung Ada Kejelasan, Rico Minta APH Segera Ungkap Kasus Proyek Jalan Gagal di Koto Kareh
Mendapatkan informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap dan instansi terkait langsung melakukan pencarian terhadap 2 nelayan yang mengalami kecelakaan kapal tersebut di perairan Nusakambangan Cilacap.
Hingga hari ke-4 Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi 1 korban bernama Saring (40) asal warga kebonjati RT 03 RW 07 Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap dalam keadaan Meninggal Dunia, korban diketemukan pada pukul 12. 30 WIB dalam posisi mengapung diatas permukaan air sekitar 9 Nm kearah barat dari lokasi kejadian selanjutnya korban di bawa ke RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga : Viral, Piagam Penghargaan Untuk Rokok Ilegal Merk Manchester di Kota Batam
Namun hingga hari ke-7 Tim SAR Gabungan masih belum berhasil menemukan korban ke-2 An. Turiman (50) asal warga kebonjati RT.03 RW.07 Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap, pencarian korban sudah di maksimalkan baik di perairan menggunakan kapal cepat dan Rubber Boat maupun penyisiran darat di sekitaran lokasi kejadian, namun korban masih belum diketemukan dan dinyatakan hilang. Maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan di tutup. (Red*S)