RBNnews.co.id, Madina – Safridah Hasibuan (45) warga Desa Pintu Padang Jae Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) penderita penyakit perut buncit (membesar) membutuhkan bantuan.
Kondisi ekonomi keluarga yang lemah, membuat Safridah hanya tergolek ditempat tidurnya tanpa pelayanan kesehatan yang memadai untuk kesembuhannya.
Suami Safridah, Muhammad Irfan Nasution (48) kepada awak media mengatakan istrinya sudah setahun lalu menderita penyakit ini.
Baca Juga : Heboh!!! Viral Harga Listrik Rp 2.100 Per KWH di Batam
“Kami tidak ada biaya pengobatan untuk rawat di rumah sakit secara intensif dan pengobatan lainnya”, keluh Irfan, Sabtu, (02-09-23).
Dijelaskan Irfan sekitar enam bulan lalu, Ia pernah membawa istrinya ke rumah sakit umum daerah tapi ketika itu dokter tidak bisa memberikan kepastian soal penyakitnya. Awalnya penyakit Safridah itu gejala penyakit mag.
Untuk melakukan perawatan secara serius di rumah sakit, Ia tidak bisa melakukannya karena tidak memiliki biaya. Akhirnya, Ia harus membawa pulang kembali istri nya tersebut untuk dirawat di rumah.
Baca Juga : Breaking News! Baru Hujan 2 Jam, Kota Batam Langsung Dilanda Banjir
Safridah hanya berobat ke orang pintar (dukun) disebabkan tidak ada biaya. Irfan juga merawat ibunya yang sudah lanjut usia disamping merawat istrinya. Anak-anak mereka juga putus sekolah karena ketidakadaan biaya. Pekerjaan Irfan tidak menentu saat ini dikarenakan sembari merawat istrinya.
Saat ditanya mengenai kartu jaminan kesehatan masyarakat (BPJS), dia menjawab baru diurus Minggu lalu oleh bidan desa.
Diterangkan Irfan, Safridah mulai mengalami pembengkakan di perutnya setahun tahun lalu, setelah ada gejala sakit perut atau magh.
Baca Juga : Tidak Kunjung Ada Kejelasan, Rico Minta APH Segera Ungkap Kasus Proyek Jalan Gagal di Koto Kareh
Dengan kondisi istrinya itu, Safridah terpaksa harus lebih banyak mengurung diri di dalam rumah. Sebab, kondisinya juga sangat lemah.
“Saya berharap ada perhatian pemerintah untuk pengobatan istrinya, saya juga sangat berharap doa dari semua keluarga untuk kesembuhan Safridah”, pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Awak media masih mencoba untuk menghubungi Pemkab Madina melalui Dinas Kesehatan Kab. Madina. (Magrifatulloh)