RBNnews.co.id, Batam – Pernikahan bagi masyarakat adalah sesuatu yang sakral dan penuh dengan suasana kekeluargaan. Begitu juga bagi seorang Irwansyah, pernikahan putri pertamanya (paling besar) dan satu-satunya, yaitu drg.Jihan Nadhirah Natasyah adalah sesuatu yang sangat penting dan harus sebaik mungkin.
Karena hanya terjadi pertama dan sekali dalam seumur hidup, namun tetap terbangun suasana kekeluargaan, baik kaitannya dengan kampung halaman maupun semua warga yang ada di Batam, khususnya Tiban.
Irwansyah yang berdarah Minang, namun lahir dan di besarkan di Medan, Sumatera Utara serta Istri yang berdarah Melayu Riau, tentu memiliki keluarga besar yang harus didengarkan harapannya dalam pernikahan Jihan.
Dalam pemahaman tradisional masyarakat dan keluarga, seharusnya pernikahan itu dilaksanakan dirumah, walaupun pasti lebih repot dan lebih susah karena mesti mengatur banyak hal.
Apalagi, undangan pernikahn yang akan dibagikan merata serta di dominasi masyarakat biasa dan mencapai ribuan, tentu harus memilih tempat pernikahan yang tepat.
Irwansyah mengatakan “Saya ini orang kampung, sedapat mungkin mengundang orang sebanyak nya dan masyarakat pun ikut berbahagia pada acara kita”, ungkap Irwansyah, Sabtu (02-09-23).
“Saya tinggal di jalan besar, maka mau tidak mau akan ada kemacetan saat pernikahan ini berlangsung”, agar masyarakat dapat hadir dengan nyaman dan parkiran bisa cukup, maka Saya berinisiatif untuk memapakai 1 jalur dari 2 jalur jalan di Tiban Indah, walapun di Tiban banyak jalan alternatif, untuk 1 hari saja” lanjut Irwansyah.
Terbersit juga keinginan pakai gedung atau hotel oleh Irwansyah, namun undangan pernikahan akan sangat terbatas, mungkin sekitar 2-3 ribuan orang.
“Saya berharap masyarakat yang ada di Batam dan khususnya di Tiban dapat hadir semuanya tanpa terkecuali. Dan mereka tidak harus jauh-jauh datang ke hotel dan jumlahnya tidak dibatasi” kata Irwansyah.
Ketika Kami menanyakan pada masyarakat sekitar tentang pernikahan yang telah dilakukan, salah satu pemuda bernama Akbar mengatakan bahwa masyarakat tidak ada masalah dengan hal tersebut.
“Masyarakat Tiban tidak ada masalah, karena 1 jalur masih bisa digunakan dan banyak jalan lain di Tiban. Yang heboh dimedia sosial adalah orang luar atau orang yang mempolitisasi permasalahan ini, karena Pak Irwansyah kan salah satu Bakal Calon Walikota Batam. Kalau masyarakat kecewa atau marah, tidak mungkin yang hadir sampai belasan ribu begitu, semua orang diundang, tidak ada kecualinya. Pagi hingga tengah malam, orang terus berdatangan dan kursi-kursi Saya lihat penuh”, ungkap Akbar penuh semangat.
Sementara, Warga Tiban lainnya yang bernama Bu Fatimah juga menambahkan, “Pak Irwansyah tuh orang yang baik, sehingga semua orang antusias hadir. Kami gak perlu sewa kendaraan atau pergi jauh-jauh ke hotel atau gedung besar untuk hadir. Pemakaian jalan bagi Kami tidak masalah, lagian hari Sabtu, orang juga gak banyak pergi kerja”.
Sebagai orang Tiban, Bu Fatimah juga mengatakan “baru kali ini Saya melihat pernikahan seramai ini di Tiban dan tidak ada perbedaan, semua diundang”.
Irwansyah menambahkan, hingga malam hari, konsumsi yang disiapkan oleh 2 vendor catering sudah lebih dari 11.000 orang dan tidak menyangka masyarakat yang hadir akan sebanyak itu.
Pantauan awak media, pesta pernikahan Putri Irwansyah adalah pernikahan masyarakat biasa terbesar yg dihadiri belasan hingga puluhan ribu orang untuk sebuah pernikahan di perumahan. Hal tersebut menunjukkan rasa cinta rakyat kepada seorang Irwansyah sebagai wakil rakyat mereka. (Red)
1 comment