Kembali Terulang, Penurunan Bintingan Memakan Korban

Daerah242 Views

Padang Panjang – Kembali Terulang, warga jorong Bintungan Kecamatan Batipuah X Koto Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat dikejutkan oleh suara dentuman bak meriam oleh Truk Fuso bermuatan alat berat menghantam dua rumah ,dua mobil dan satu motor serta meyenggol pejalan kaki di jalan Raya Padang Panjang -Bukittingi, Minggu (09-04-23).

Dua rumah warga dan tiga kendaraan rusak parah dihantam mobil truk Fuso muatan alat berat dengan nomor polisi B9178 DU dikendari oleh Sadar Darmawan siahaan ber KTP Kabupaten Siak itu,beruntung Alat berat tidak terlempar dari atas kontainer yang mengangkutnya.namun satu rumah ambruk dan satu orang pengendara motor tewas ditempat .

Dari hasil liputan lapangan media ini kejadian berawal saat truk Fuso yang mengangkut alat berat itu mengalami rem blong. Truk melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang dan tak dapat dikendalikan saat melewati penurunan Jorong Bintungan,karena tak terkendali akibatnya truk menghantam sebuah mobil Avanza putih BA 1098 FM, mobil avanza itu terlempar sampai kedepan rumah warga.

Alat berat berupa Traktor diatas Fuso itu oleng namun masih beruntung tidak terlempar dari atas truk, setelah menghantam Avanza putih ,truk masih melaju kebawah menghantam satu unit motor BA 3646 YA. Selanjutnya truk terus melaju tanpa kendali dan menyeret satu mobil kijang BA 1739 EN yang parkir di bengkel las, pemilik bengkel dan selanjut nya menghantam satu unit rumah hingga amruk dan truks fuso pun berhenti di rumah itu . Berintung lagi penghuni rumah telah keluar lebih dulu karena suara dentuman truk fuso itu dari awal menghantam mobil dan rumah lubrik sebelumnya .

Dari informasi lapangan ,pengendara motor itu asal Solok Selatan tewas ditempat, 6 korban luka ringan dan berat telah dibawa kerumah sakit, Penumpang truk hanya mengalami luka ringan.

Akibat kecelakaan ini kemacetan panjang terjadi di jalur utama Padang Panjang -Bukittinggi ,sementara aparat satlantas Polres Padang Panjang sampai beruta ini ditayangkan masih mengevakuasi kehadian di TKP. (Rd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *