RBNnews.co.id, Batam – Hujan deras yang sebelumnya membasahi Pulau Terung, tak membuat masyarakat meninggalkan lapangan tempat dilaksanakannya kampanye calon wali kota Batam Amsakar Achmad.
Menjelang pelaksanaan kampanye, cuaca berubah menjadi panas terik. Meski sinar menjilat
Laode Salman, dalam sambutannya mengatakan, terima kasih warga yang bersusah payah menyiapkan acara. Seminggu, Goro sehingga panggung semegah ini terbangun.
Ia mengidolakan pemimpin. Pemimpin yang menjadi inspirasi. Nyat Kadir. Perjuangan nyat Kadir. Listrik dan fasilitas lainnya. Karena beliau anak pulau yang tahu lelah kesah. Bergetar hati saya saat mendengar kabar. Mari kita mendoakan beliau.
Allah turunkan asli ke Batam. Satu tahun lalu saya ingat, pak Salman, banyak yang berpatah arah dengan saya. Saat itu saya diam. Hingga saya tanya, kira2 bang am ikut calon. Merangkak pun saya akan upayakan utk ikut kontestasi.
Baca Lagi : Tanpa Plank Perusahaan, Gudang Kayu Balok Milik Nuriman Beroperasi Bebas di Batu Aji
Kemarin saya haji, di tempat mustajab saya bermunajat. Ya Allah kau jadikan la am. Hingga pada akhirnya am mendapat perahu.
Saya pastikan saya dan ribuan masyarakat disini mendukung asli.
Persoalan, sarjana. Menjala, buat kue.
Ayo antarkan am jadi wako. Kamo jgn Batam lebih maju. Kami orang pulau merasa tidak ada tempat di Batam. Kamo org pulau semakin tersisihkan.
Ia kenang saat mengundang Masjid babussalam. Itu pertama kalinya saya menggunakan surat resmi. Setalah itu cuma via tlp.
Atas hal itu, ini kewajiban kita memenangkan dia. Budak pulau.
Jgan duri dalam daging. Menggunting dalam lipatan.
Iringan itu pertanda nelayan Kamo disejahterakan. Ingin diperhatikan. Dari pagi kami menyambut, bilamana bapak dan ibu duduk, beri kami perhatian khusus.
Ia menyinggung insentif lansia. Ia berharap jaminan kesehatan. Nelayan, berdasarkan survei rentan dg penghasilan. Saya titipkan harapan kepada asli utk perjuangkan nelayan. (Red)