RBNnews.co.id, Batam – Geram dengan kenaikan tarif listrik secara tiba-tiba yang diberlakukan oleh PT. Brigth PLN Batam sejak 1 Juli 2024 yang lalu, membuat Wakil Ketua Umum (Waketum) Pimpinan Pusat Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PP PRIMA DMI) 2023-2027, Amirul Khalish Manik Angkat Bicara.
Kepada awak media, Pria yang biasa disapa Kanda Khalish itu mengatakan bahwa dirinya menolak dengan tegas terkait kenaikan tarif listrik yang telah diberlakukan oleh PT. PLN Batam secara sepihak.
“Kita menolak dengan tegas kenaikan tarif tersebut. Mau namanya penyesuaian atau apa kek, kita tak peduli. Yang jelas tarif itu naik dan membebankan masyarakat! Jadi, kita menolaknya dengan tegas, apalagi dinaikan secara sepihak tanpa sosialisasi terlebih dahulu.” Kata Amirul Khalish Manik, Senin (05-08-24) siang.
Dengan semangat berapi-api, Khalish menekankan bahwa dirinya juga siap untuk mengajak seluruh elemen masyarakat melakukan Aksi Unjuk Rasa (Demo) besar-besaran jika PT. PLN Batam tetap memaksakan kenaikan tarif listrik tersebut.
“Kami meminta dengan hormat untuk segera membatalkan kenaikan tarif listrik yang sudah diberlakukan tersebut. Jika brigth PLN tidak mengindahkannya maka kami dari PRIMA DMI akan menggalang kekuatan bersama masyarakat kota batam untuk melakukan aksi secara besar-besaran,” Tegasnya.
Baca Juga : Rencana Tarif Listrik Naik, Gubernur Lira Kepri : PT. PLN Batam Jangan Buat Gaduh & Batalkan Kenaikan
Baca Juga : Diduga Langgar UU Nomor 30 Tahun 2014, PT. PLN Batam Diminta Batalkan Penyesuaian Tarif Listrik
Tambahnya, Dia menekankan bahwa ucapan tersebut bisa dibuktikan jika PT. PLN Batam terus memaksakan untuk tetap memberlakukan kenaikan tarif listrik yang telah dinaikan itu.
“Silakan jika Bright PLN Batam tetap bersikokoh memberlakukannya. Kami akan galang kekuatan dan mendukung penuh perjuangan dari kawan-kawan Aliansi Batam Menggugat ABM) dan rekan-rekan Organisasi lainnya,” Pungkasnya.
Terakhir, Khalish juga meminta Direktur Utama (Dirut) PT. PLN (Persero) agar segera mengevaluasi kinerja Pimpinan PT. PLN Batam dan juga meminta agar PLN Batam dikembalikan ke PLN Persero.
“Kami minta Dirut PT. PLN (Persero) segera mengevaluasi kinerja Pimpinan Brigth PLN Batam dan juga mengembalikan PLN Batam kepada PLN Persero. Kami masyarakat Batam juga Warga Negara Indonesia, jadi kami juga ingin disamakan dengan daerah lain agar mendapatkan subsidi listrik di Batam,” Tutupnya. (Red)
