RBNnews.co.id, Batam – Universitas Ibnu Sina Batam menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, yang menegaskan bahwa kawasan Gurindam Dua Belas tetap terbuka secara gratis bagi masyarakat.
Keputusan ini dinilai sebagai kebijakan yang berpihak pada kepentingan publik sekaligus menjaga simbol budaya Kepri agar tetap bisa dinikmati semua kalangan.
Wakil Rektor III Universitas Ibnu Sina Batam, Dr. Sumardin, S.E., M.Si., menegaskan bahwa Gurindam Dua Belas memiliki makna strategis, bukan hanya sebagai ruang terbuka hijau, tetapi juga sebagai pusat interaksi sosial, edukasi, dan budaya.
“Kami menyambut baik komitmen Gubernur Ansar yang memastikan Gurindam Dua Belas tetap gratis untuk masyarakat. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap keadilan sosial dan akses ruang publik yang inklusif,” ujarnya, Rabu (17-09-25).
Menurutnya, Gurindam Dua Belas dapat menjadi ruang pembelajaran terbuka bagi mahasiswa, akademisi, seniman, dan masyarakat umum.
Universitas Ibnu Sina Batam siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam berbagai kegiatan, mulai dari penelitian, diskusi akademik, hingga program seni dan budaya, sehingga keberadaan taman ini dapat memberikan manfaat yang nyata.
“Dengan pengelolaan yang tepat, Gurindam Dua Belas bisa menjadi ikon kebanggaan masyarakat Tanjungpinang dan Kepri, sekaligus wadah yang memadukan ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan lingkungan. Universitas Ibnu Sina Batam tentu akan mendukung dan berkontribusi dalam upaya tersebut,” tambahnya.
Universitas Ibnu Sina Batam menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya.
Dukungan terhadap keputusan Gubernur Ansar Ahmad ini sekaligus menjadi wujud nyata keterlibatan kampus dalam mendorong terciptanya ruang publik yang inklusif, edukatif, dan membangun karakter masyarakat Kepri. (Red)