RBNnews.co.id, Batam – Massa Aksi Demo Air dari warga Kelurahan Tanjung Uncang tiba di Kantor BP Batam sempat mulai memanas.
Massa aksi tiba sekira pukul 11.30 WIB dengan jumlah massa sekitar seribuan orang.
10 menit di lokasi aksi, mereka langsung menggoyang-goyang dan meminjak pagar kawat berduri yang dipasang oleh pihak kepolisian.
Selain itu, ada juga beberapa air aqua gelas yang dilempar oleh para demonstran.
Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama karena massa yang sempat mulai memanas bisa ditenangkan.
Salah satu orator diatas mobil komando langsung meminta kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk segera menemui mereka.
Baca Juga : Parah! Telat 2 Hari, PLN Batam Langsung Bongkar MCB Meteran Listrik Pelanggan
Baca Juga : Miris! Pakai Listrik 66 kWh Sebulan di Batam, Tagihan Capai Rp 239.307
“Mana Muhammad Rudi? Suruh dia segera keluar menemui kami. Kalau dia di luar kota, suruh langsung pulang sekarang,” Ucap orator di atas Mobil Komando, Rabu (18-09-24).
Sementara, salah satu orator lainnya menyebutkan bahwa mereka merasa ditipu selama ini karena janji janji manis.
“Kami merasa ditipu dengan janji janji manis selama ini. Air di tempat kami tetap tidak hidup. Bahkan kami tidak bisa mandi karena tidak ada air. Rumah kami pesing karena buang air tidak bisa kami siram,” Ujarnya.
Dikarenakan azan berkumandang, tepat pukul 12.15 WIB massa aksi membubarkan diri untuk melakukan istirahat sholat dzuhur selama 30 menit. (Red)