RBNnews.co.id, Balai Selasa – Wilayah Koto Kareh dan Bukik Runciang yang berada di Nagari Sungai Tunu Utara Kecamatan Ranah Pesisir Kab. Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat diduga Gawat Narkoba, Minggu (22-12-24) malam.
Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa warga masyarakat sekitar kepada awak media saat bertemu di salah satu kedai yang berlokasi di Nagari Sungai Tunu Utara.
Kepada awak media, warga masyarakat juga mengungkapkan bahwa dugaan maraknya peredaran Narkoba sudah pernah dibahas di Musrembang Nagari Sungai Tunu Utara dan dilaporkan ke Polsek Setempat.
Namun, hal itu terus berlangsung hingga saat ini dan masyarakat setempat menjadi resah sehingga melaporkan langsung kepada awak media terkait dugaan maraknya peredaran Narkoba jenis Sabu-Sabu (Sabu) tersebut.
Salah satu Tokoh Pemuda di Nagari Sungai Tunu Utara yang namanya tidak ingin disebutkan mengharapkan agar Polda Sumbar segera turun tangan untuk memberantas dugaan peredaran Narkoba jenis Sabu yang saat ini sedang marak di Wilayah Nagari Sungai Tunu Utara.
Baca Lagi : Tanpa Plank Perusahaan, Gudang Kayu Balok Milik Nuriman Beroperasi Bebas di Batu Aji
“Kami sangat berharap agar Pihak Kepolisian dari Polda Sumbar segera turun kesini dan memberantas dugaan peredaran Sabu. Masyarakat sudah sangat resah,” Ungkapnya kepada awak media.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol. Dwi Sulistyawan mengatakan bahwa pihaknya akan segera menanggapi informasi dari masyarakat tersebut.
“Oke langsung sy sampaikan kpd kapolresnya, trims,” Jawab Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol. Dwi Sulistyawan saat dikonfirmasi oleh awak media, Senin (23-12-24) sore.
Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi atensi Kapolres Pesisir Selatan. “Sdh diatensi oleh kapolres pessel,” Pungkas Kombes Pol Dwi Sulistyawan. (Red)
