Dalam kunjungannya, Dewi Ansar juga menyuarakan pentingnya sosialisasi tentang pola asuh terhadap anak, yang melibatkan ibu-ibu dasawisma, para pengurus PKK dan para orangtua yang memiliki anak.
UPTD PPA di Batam sendiri dapat memberikan pelayanan menyeluruh terhadap korban kekerasan perempuan dan anak, termasuk pendampingan korban oleh psikolog, serta memberikan tempat tinggal bagi korban yang memerlukan.
Selain itu, UPTD PPA di Batam juga berperan sebagai lokasi pendampingan korban kasus di Batam.
Karenanya ia berharap kehadiran shelter di Batam dapat memberikan pelayanan yang komprehensif kepada korban kekerasan perempuan dan anak.
Baca Juga : Polres Pasaman Diminta Segera Tangkap Pelaku PETI Yang Diduga Bernama JEK
“Saya menegaskan betapa pentingnya sosialisasi pola asuh terhadap anak karena dapat meningkatkan kesadaran orang tua akan hak-hak anak dan berharap kehadiran shelter di Batam dapat memberikan pelayanan komprehensif kepada korban kekerasan perempuan dan anak. Selain itu, upaya optimalisasi peran UPTD PPA diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak perempuan dan anak,” tegasnya.
Kehadiran Dewi Ansar dalam kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan perlindungan yang lebih baik bagi perempuan dan anak-anak di Kepulauan Riau, khususnya di Kota Batam.
Dewi Ansar juga mengajak para perempuan di Kepri untuk bersama-sama berjuang untuk mencegah kasus kekerasan serupa dimasa depan. (Red)