Kandang Sapi Milik Sukamto Ludes Terbakar Dilalap Sijago Merah

Berita Utama1067 Views

RBNnews.co.id, Batang – Sebuah kandang sapi yang berada di Desa Sodong Kecamatan Wonotunggal ludes terbakar dilalap si jago merah. Kandang tersebut milik warga setempat bernama Sukamto (51), Minggu (20-08-23) siang.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wonotunggal Polres Batang AKP Teguh Werdiyanto membenarkan kejadian itu,”iya benar, kejadian itu sekitar pukul 15.45 WIB,” terangnya.

Baca Juga : Heboh!!! Viral Harga Listrik Rp 2.100 Per KWH di Batam

Lebih lanjut, Kapolsek mengungkapkan pada saat seorang saksi ketika berada dibelakang rumah, ia melihat kandang sapi milik Sukamto seluruhnya sudah dalam keadaan terbakar. Mengetahui peristiwa tersebut, ia berteriak meminta tolong warga.

Mendengar hal itu, seorang warga langsung memberikan pengumuman lewat pengeras suara di musala. Lalu wargapun langsung mengambil air dengan menggunakan ember untuk memadamkan api di kandang sapi itu.

Baca Juga : Breaking News! Baru Hujan 2 Jam, Kota Batam Langsung Dilanda Banjir

“Akibat kebakaran itu, 1 (satu) ekor sapi jantan mati terbakar, dan 1 (satu) ekor sapi betina masih hidup tetapi mengalami luka bakar serius yang kemudian disembelih atas persetujuan pemiliknya,” jelasnya.

Diduga insiden kebakaran itu karena pemilik tidak menunggui saat menyalakan api sebagai upaya untuk mengusir nyamuk dari area kandang sapi.

Baca Juga : Tidak Kunjung Ada Kejelasan, Rico Minta APH Segera Ungkap Kasus Proyek Jalan Gagal di Koto Kareh

“Sukamto terakhir berada di kandang sekitar pukul 14.15 WIB untuk memberi makan sapi miliknya. Setelah memberi makan sapi miliknya, lalu ia pergi untuk mencari pakan sapi dan melihat sawah,” kata Kapolsek.

Agar kejadian itu tidak terulang, masyarakat diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam menerapkan praktik-praktik tradisional yang melibatkan potensi risiko seperti kebakaran atau dampak serupa.

Baca Juga : Gelper di Sky Villa Terus Diberitakan Dugaan Perjudian, Rico Minta APH Segera Bertindak dan Bergerak

“Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati hati dan waspada, lakukan pengawasan dan penanganan cepat. Jika perlu jangan membakar sesuatu mengurangi potensi risiko yang fatal mengingat musim kemarau,” tandasnya. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *