RBNnews.co.id, Batam – Kabag Humas) BP Batam, Sazani membenarkan bahwa ada korban dalam reruntuhan rumah Imam Masjid Tanjak yang saat ini masih dalam pelaksanaan pembangunan.
Kepada awak media, Sazani mengatakan bahwa korban merupakan seorang pekerja yang bekerja dalam proses pembangunan rumah Imam Masjid Tanjak tersebut.
“Ada satu orang pekerja yang mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya pun mulai membaik dan diperbolehkan untuk pulang”, ungkap Sazani melalui siaran pers BP Batam, Selasa (19-12-23) malam.
Dijelaskan Sazani, Ia mengatakan pekerja tersebut mengalami luka ringan disebabkan lompat dari scapolding karena kaget atas kejadian ambruknya kanopi rumah imam masjidtanjak tersebut.
“Tidak ada yang tertimpa, luka ringan, Sekarang sudah pulang ke rumah. Dia lompat dari scapolding karena kaget bang”, jawab Sazani melalui pesan whatsappnya kepada awak media.
Baca Juga : Mengenal Sosok Mantan Kapolsek Batam Kota, AKBP (P) Arwin, S.H Yang Gemar Berorganisasi di Batam
Saat ditanya apakah benar pekerja tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Batam sebagaimana info yang beredar, Sazani tidak menjawab pertanyaan dari awak media.
Sementara, melalui siaran pers BP Batam Nomor: SP-526/A1.5/12/2026, BP Batam memastikan bahwa kontraktor akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa jatuhnya kanopi bagian depan rumah imam masjid, Selasa (19/12/2023) sore.
Melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas, Sazani, BP Batam juga memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Saat ini sudah ditangani oleh pelaksana proyek. Kontraktor pun juga akan segera memperbaikinya,” ujar Sazani saat meninjau lokasi.
Sazani menegaskan bahwa pihaknya juga akan segera melakukan evaluasi demi mengantisipasi hal serupa.
Baca Juga : Audy & Arwin Pribadi Bangga Lihat Kekompakan Orang Piliang di Kota Batam
“Pembangunan rumah imam ini masih dalam masa pelaksanaan jadi akan segera diperbaiki dan akan dilakukan perkuatan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak benar jika imam Masjid Tanjak menjadi korban dalam peristiwa jatuhnya bangunan ini.
Mengingat, rumah ini memang masih dalam tahap pengerjaan. Sehingga, imam masjid pun belum menempatinya.
“Ada satu orang pekerja yang mengalami luka ringan sudah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya pun mulai membaik dan diperbolehkan untuk pulang,” pungkasnya. (Red)