Ambon – BPNT Tahun 2023 merupakan program kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah dicairkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pencairan BPNT telah dilakukan pada bulan Maret tahun 2023 kemarin oleh Kemensos RI, yang disalurkan melalui Bank Himbara dan Kantor Pos.
Keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima dana BPNT dengan total nilai Rp 2,4 juta di tahun 2023. Penerimaan itu akan di terima secara tunai dan bertahap yang terhitung sejak bulan Januari, Ferbuary dan bulan Maret sebesar 600.000 rupiah dengan estimasi perbulannya sebesar 200.000 untuk dicairkan.
Pencairan BPNT ini telah disalurkan melalui Bank Himbara dan Kantor Pos sebagai penyalur resmi.
“Berdasarkan Pepres 6 tahun 2017 (tentang penyaluran bantuan sosial secara non tunai) BPNT, telah disepakati oleh Kemensos RI untuk dicairkan secara tunai, Ucap Risma Mentri Sosial Republik Indonesia sebagaimana yang di kutip dari laman Kemensos Sabtu 4 maret 2023 lalu.
Untuk pencairannya, KPM akan mendapatkan Undangan resmi dari kantor pos yang di informasikan melalui kelurahan atau RT/RW setempat untuk kemudian di diverifikasi di kantor pos. Setelah proses verifikasi langsung di kantor pos, maka BPNT bisa langsung di cairkan kepada KPM.
Namun ironisnya, KPM di Kota Ambon menerima BPNT bukan berupa uang, melainkan yang diterima KPM adalah beras bulog sebanyak 10kg sebagaimana yang telah disalurkan oleh PT. Pos Cabang Ambon pada rabu19 April 2023.
Saat dikonfirmasi langsung di ruang kerjanya, Manager Kantor Pos Kota Ambon, Ahwan enggan memberikan tanggapan dan komentarnya terkait tidak disalurkannya BPNT dalam bentuk uang, Kamis (20-04-23).
Bungkamnyo Ahwan dalam hal ini membuat para KPM berpikiran negatif dan menduga kantor Pos Ambon Coba Gelapkan anggaran BPNT milik KPM.
Diberitakan sebelumnya, KPM Kecewa lantaran hanya menerima bantuan BPNT berupa beras bulog sebanyak 10 kg yang disalurkan oleh PT. Pos Indonesia Cabang Ambon, dan para KPM juga tidak diberikan undangan resmi dari kantor pos untuk datang verifikasi data dan menerima bantuan. (Erol)