Ambon – Berbagai langkah upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah beserta jajarannya dalam mengatasi kemiskinan ekstrim di Maluku, namun hal ini belum juga bisa di atasi sepenuhnya.
Melihat hal demikian, sehingga membuat Anggota DPD RI Perwakilan RI Perwakilan Maluku, Novita Anakota angkat bicara.
“Berkaitan dengan hal tersebut, hal ini sangat di pandang perlu untuk menjadi tanggung jawab moral kita semua dan juha tentu bagi diri saya secara pribadi dalam melihat kondisi perekonomian di Maluku yang cukup memprihatinkan”, ucap Anakota di Gedung Balai Rakyat Ambon, Senin (24-04-23).
Ia menambahkan, ini bukan saja hanya sekedar informasi, tetapi berdasarkan data hasil catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku.
Lanjutnya, dalam melihat situasi ini, Beta secara pribadi sementara melakukan program untuk menyalurkan beasiswa bagi anak anak Maluku. hal tersebut saya lakukan sebab sejujurnya DPD RI tidak memiliki program terkait hal di maksud, maka ini harus beta lakukan untuk dapat membantu mereka, tuturnya.
“Terkait kemiskinan tentu berkolerasi dengan pendidikan. Jadi kalo orang Ambon bilang, seng Sorong bahu sadiki untuk baku bantu akang bagemana ba gitu. Jadi ini sudah menjadi Beta punya tangung jawab moral”, ujarnya.
Sambung Novita, Beta punya harapan besar jika berbicara soal pendidikan, dan itu nomor satu yang harus di prioritaskan. karena bagi Beta, SDM adalah segala galanya untuk masa depan pengembangan Maluku kedepannya, jelas Novita.
“Sekarang ini Beta sementara melakukan reses, dan sudah berjalan semenjak tanggal 16 kemarin di kota Ambon. Nanti pada tanggal 26 saya akan ke kota tual untuk mengikuti BPKP dan Pengawasan Dana Desa. Jadi, program ini akan terus Beta galakan tutup Novita. (Erol)