RBNnews.co.id, Batam – Beredar informasi terkait 7 orang karyawan yang dikabarkan mengalami kecelakaan kerja di PT BECTEL KABIL yang terletak di Kecamatan Nongsa Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (14-09-24) sekira pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan dari video yang awak media terima, tampak terlihat beberapa orang karyawan yang menggunakan seragam kerja warna biru tergeletak di lokasi tersebut.
Belum diketahui pasti kondisi beberapa orang karyawan yang tergeletak di lokasi kejadian tersebut. Namun dalam video itu, si perekam mengucapkan kata hancur.
“Hancur itu,” Ungkap si perekam video dalam video yang diterima oleh awak media.
Dari keterangan yang berbarengan dengan video itu diterima, ditulis juga bahwa 7 karyawan yang dikabarkan mengalami kecelakaan kerja tersebut adalah dari Team PENIUMATIC TEST.
Baca Juga : Parah! Telat 2 Hari, PLN Batam Langsung Bongkar MCB Meteran Listrik Pelanggan
Baca Juga : Miris! Pakai Listrik 66 kWh Sebulan di Batam, Tagihan Capai Rp 239.307
“Xsiden Kerja 7 karyawan Di PT.BECTEL-KABIL Pukul 23.00 wib dari Team PENIUMATIC TES.Tadi Malam.” Keterangan yang tertulis berbarengan dengan video.
Sementara, Kapolsek Nongsa Kompol Efendri Ali, S.IP mengatakan bahwa Ia belum mengetahui terkait hal tersebut.
“Saya belum dapat info mohin waktu sy cek pak.. trims,” balas Kompol Efendri Ali, S.IP saat dikonfirmasi oleh awak media RBNnews.co.id melalui pesan WhatsApp, Minggu (15-09-24) pukul 18.31 WIB.
Dilain sisi, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti, S.H., M.H menyebutkan bahwa kecelakaan kerja dibawah naungan Provinsi.
Baca Juga : Tolak Penyesuaian Tariff Adjustment, Ketua DPC PBB Kota Batam Akan Pimpin Aksi Demo di PT PLN Batam
Baca Juga : Diduga Langgar UU Nomor 30 Tahun 2014, PT. PLN Batam Diminta Batalkan Penyesuaian Tarif Listrik
“Saya lagi cuti dan belum dapat kabar terkait itu. Mengenai kecelakaan kerja dibawah naungan UPT Pengawasan Provinsi,” balas Rudi Sakyakirti melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi.
Namun, berdasarkan sumber lainnya menyebutkan bahwa kejadian tersebut dikabarkan terjadi di PT SMOE. Informasinya, pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan PT BECTEL yang dikerjakan oleh PT SMOE.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih menggali informasi lebih lanjut dan mencari kontak perusahaan untuk mencoba konfirmasi langsung terkait kebenaran informasi tersebut. (Red)