Keributan tersebut dipicu akibat pria berinisial R yang meletuskan senjata dengan aksi koboi itu didatangi oleh sekelompok organisasi pekerja.
Kedatangan sekelompok organisasi pekerja tersebut lantaran ‘R’ diduga melakukan pemecatan secara sepihak terhadap karyawannya.
Dalam rekaman video, R bahkan diduga mengaku senjata api yang ia pegang merupakan pemberian Kapolda Sumatra Utara.
Baca Juga : Polres Pasaman Diminta Segera Tangkap Pelaku PETI Yang Diduga Bernama JEK
Disisi lain, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menyatakan R hanya mengaku-ngaku saja mendapatkan senjata api dari Kapolda.
“Ya enggak mungkin la. Ngaku-ngaku itu,”kata kata Kombes Hadi, Rabu (04-10-23). (Red)
