Maxim Indonesia: Terbuka Untuk Dialog, Tidak Membenarkan Tindakan Kekerasan

RBNnews.co.id, Batam – Maxim Indonesia, selaku salah satu aplikator penyedia layanan transportasi daring di Indonesia, menanggapi berita RBNNews.com berjudul “Batam Memanas! Driver Online Paksa Tutup Kantor Aplikator, Tuntut Tarif Baru Sesuai SK Gubernur”.

Maxim menyatakan terbuka untuk menjawab pertanyaan, pendapat, kritik, dan aspirasi dari mitra pengemudi melalui komunikasi yang sesuai prosedur.

Maxim juga mengajak mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku serta tidak terprovokasi dalam aksi demonstrasi.

“Maxim tidak membenarkan segala bentuk tindakan kekerasan dan anarkisme yang terjadi saat aksi demonstrasi tersebut,” ujar Yuan Ifdal Khoir, PR Specialist Maxim Indonesia.

“Segala bentuk tindakan kekerasan yang menimbulkan kerugian akan diproses sesuai prosedur yang berlaku.” tambahnya.

Terkait tuntutan mitra pengemudi mengenai penyesuaian tarif, Maxim menyatakan bahwa perusahaan patuh dan mengikuti regulasi tarif yang telah diatur sebelumnya oleh Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1066 Tahun 2022 untuk tarif Angkutan Sewa Khusus (ASK) dan Peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sebagai lembaga yang berwenang dalam menentukan tarif layanan Ojek Online.

“SK Gubernur Nomor 1080 Tahun 2024 terkait perubahan Tarif ASK dibuat dengan tidak mempertimbangkan masukan para stakeholder,” kata Yuan Ifdal Khoir.

“Sehingga kenaikan tarif yang dituntut oleh mitra pengemudi akan merugikan masyarakat sebagai pengguna layanan transportasi online yang juga dapat mengurangi pendapatan mitra pengemudi karena orderan yang menurun. Maxim mendukung keseimbangan penawaran dan permintaan bagi konsumen dan juga mitra pengemudi.” paparnya.

Maxim mengajak media dan publik untuk mendapatkan informasi resmi dari Maxim Indonesia melalui email pr_indonesia@taximaxim.com jika memiliki pertanyaan lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *