Selain itu, polisi juga menemukan dua kertas putih berisi tulisan tangan dan gambar yang dibuat oleh korban sebelum tewas.
“Tapi yang ditangkap secara garis besar dia menyampaikan bahwa ‘Sepertinya bermain hp dan tablet dan komputer itu bagus’. Dia merasa dihargai di game tersebut daripada di kehidupan di galaksi ini, itu kata katanya,” tutur Leonardus.
“Tulisan itu berbeda dengan status yang dibuat oleh CHR di akun game Roblox. Dalam status akun game tersebut, dia menuliskan ‘Hi, if you see this, I’m probably already dead’,” sambungnya.
Dalam perkara penemuan korban tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma ini, polisi telah memeriksa 12 saksi. Kedua orang tua korban sudah memberikan keterangan kepada penyidik.
Baca Juga : Polres Pasaman Diminta Segera Tangkap Pelaku PETI Yang Diduga Bernama JEK
“Apa yang disampaikan oleh orang tua kepada kami itu sangat membantu di dalam proses kami melakukan penyelidikan,” katanya.
Polisi belum menyimpulkan inti dari kasus kematian anak perwira menengah (Pamen) TNI AU itu.
Leonardus tidak memastikan apakah ini bunuh diri atau pembunuhan, karena penyelidikan belum tuntas. (Red)
