I Love Pulau Penawar Rindu: Pesona Belakang Padang, Destinasi Pulau Terluar yang Unik dan Tak Terlupakan

RBNnews.co.id, Batam – Belakang Padang adalah salah satu pulau terluar di Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di wilayah administratif Kota Batam, Rabu (10/12/25).

Letaknya yang berada di jalur perbatasan Selat Singapura dan Malaysia menjadikan pulau ini memiliki daya tarik yang berbeda dari destinasi wisata lainnya.

Meski berada di kawasan strategis internasional, Belakang Padang tetap mempertahankan pesona kehidupan masyarakatnya yang sederhana, ramah, dan penuh kekeluargaan.

Pulau ini kerap menjadi tujuan wisata turis mancanegara, mulai dari wisatawan Tiongkok, Taiwan, Korea, hingga wisatawan dari negara-negara maju seperti Singapura dan Malaysia.

Mereka datang bukan sekadar menikmati panorama laut yang jernih, tetapi juga merasakan suasana kehidupan lokal yang masih “polos” dan otentik sesuatu yang kini semakin jarang ditemukan.

Keunikan Belakang Padang terlihat dari transportasi dan keseharian masyarakatnya. Tidak ada hiruk-pikuk kendaraan besar, tidak ada kemacetan, dan tidak ada gedung pencakar langit.

Sarana transportasi di dalam pulau masih didominasi oleh becak tradisional dan sepeda motor yang berfungsi sebagai ojek lokal.

Sementara untuk menuju pulau ini, masyarakat menggunakan boat pancung bermesin tempel alat transportasi ikonik yang menjadi identitas Belakang Padang.

Perjalanan dari Pelabuhan Sekupang menuju Belakang Padang hanya memakan waktu sekitar 20 menit, cukup singkat untuk merasakan sensasi menyeberang ke “Pulau Penawar Rindu”.

Dari Belakang Padang, pemandangan ke arah Singapura terlihat begitu jelas. Dengan jarak pandang 50 hingga 100 meter saja, gedung-gedung megah negara tetangga tersebut tampak berdiri kokoh.

Bahkan, masyarakat sering mengatakan, “Kalau naik speedboat sekitar 15 menit saja, kita sudah sampai ke Singapura.”

Kedekatan geografis ini membuat Belakang Padang memiliki nuansa tersendiri sederhana namun bertetangga dengan salah satu negara paling modern di Asia.

Pulau ini juga memiliki fasilitas pemerintahan dan pelayanan publik yang lengkap. Belakang Padang merupakan lokasi kantor camat pertama di Kota Batam.

Selain itu, terdapat enam kelurahan, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang, Polsek Belakang Padang, Posal, Koramil, Puskesmas, KUA, serta sekolah-sekolah dari tingkat SD hingga SMA.

Semua ini mencerminkan bahwa kehidupan masyarakat di Belakang Padang tertata dengan baik sekaligus tetap mempertahankan kearifan lokal.

Tidak berlebihan jika masyarakat menobatkan Belakang Padang sebagai Pulau Penawar Rindu.

Julukan ini lahir dari rasa cinta yang begitu dalam terhadap tanah kelahiran, kehangatan masyarakatnya, dan kenyamanan suasana pulau yang selalu membuat orang ingin kembali.

Setiap sudutnya membawa ketenangan, setiap kunjungan meninggalkan kenangan.

Belakang Padang bukan sekadar pulau. Ia adalah rumah besar yang menyimpan kedamaian, keramahan, dan pesona alam yang tak lekang oleh waktu.

Sebuah pulau yang menenangkan hati, mengobati rindu, dan membuat siapa pun yang datang pasti ingin kembali. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed