Antoni : Gelper Beroperasi Kembali, Apakah SAMBO Sudah Mulai Bebas ?

Batam – Ketua Aliansi ALARM Indonesia, Antoni tidak heran dengan beroperasionalnya kembali Gelper di Kota Batam.

Menurut Anton sapaan akrabnya, Gelper di batam itu kan identik dengan indikasi perjudian. Jadi, saya rasa mungkin masyarakat sudah pada tahu lah mengenai gelper tersebut, ucapnya rabu (12-04-23).

Tambahnya, Gelper selama ini tidak beroperasional di Batam karena adanya gerakan dari ALARM & ABM dan juga setelah mencuatnya kasus SAMBO ke seluruh nusantara, sehingga pihak Aparat Penegak Hukum dengan gencar gencarnya memberantas segala aktivitas yang terindikasi perjudian.

“Logika sederhana, jika memang Gelper tersebut ada ijin kenapa kemarin harus tutup selama beberapa waktu. Mana surat perintah resmi yang menyuruh gelper tersebut tutup? Maka jelas ijin adalah formalitas saja. Prakteknya, tetap diduga perjudian dan dikendalikan oleh struktur kekuasaan yang penuh bintang. Mereka bilang tutup, ya harus tutup walaupun ada ijin”, papar Antoni.

Nah, kalau gelper sudah beroperasi kembali di batam, Apakah SAMBO sudah mulai bebas? Kalau memang sudah, wajarlah gelper beroperasional kembali, tuturnya.

Sambung antoni, Mungkin saat ini gelper gelper yang beroperasi itu hanya sebagian kecil saja dulu, lama kelamaan nantinya akan banyak gelper gelper lainnya mulai beroperasional kembali.

“Saat ini pihak yang diduga mengakomodir Gelper masih melihat riak riak di lapangan, apakah ada perlawanan yang keras dari masyarakat atau tidak. Kalau tidak, kemungkinan besar banyak gelper lainnya akan beroperasi kembali dalam 2 atau 3 bulan kedepan”, ungkapnya.

Lanjut Anton, tidaklah mudah untuk memberantas gelper yang diduga terindikasi judi tersebut, kecuali kalau memang Aparat Penegak Hukumnya yang bersungguh sungguh dan berniat untuk memberantas semuanya.

“Kalau hanya dijadikan slogan, masyarakat gak bisa berbuat apa apa. Karena yang memiliki kewenangan untuk memberantas setiap aktivitas yang di duga sebagai perjudian adalah Aparat Penegak Hukum. Tapi kita lihat saja dulu, kalau memang dibiarkan kita akan buat gerakan kembali dan segera surati pihak berwajib untuk turun melakukan aksi kembali”,tutupnya.