RBNnews.co.id, Balai Selasa – Wali Pj Nagari Sungai Tunu Utara, Wedia Ronasti terasa terganggu saat dikonfirmasi oleh awak media terkait permasalahan bantuan pupuk yang belum disalurkan kepada 50 Petani di Nagari Sungai Tunu Utara Kec. Ranah Pesisir Kab. Pesisir Selatan Prov. Sumatera Barat, Minggu (29-12-24).
Terganggunya Wedia Ronasti terkait konfirmasi tersebut, tidak Ia sampaikan langsung kepada awak media, melainkan hal tersebut disampaikan oleh salah seorang yang mengaku sebagai adiknya.
“Assalamualaikum ww..Mhn maaf pak Riko..Saya dapat telp dari kakak saya wali nagari sei tunu Utara..Dia merasa terganggu dengan perlakuan bapak..Katanya bapak ada perlu data tapi cuma wa dan minta konfirmasi serta mencari data sepihak sebagai perbandingan…,” Tulis seseorang yang mengaku sebagai Adiknya Wedia Ronasti yang berinisial WS.
“Pak kalau bisa ketemu saja ya ngak enak bapak wa tapi orangnya tidak tahu bapak siapa.. Silahkan bapak datang, Bawak surat jalan dan surat perintah bapak serta dasar kenapa setiap orang harus konfirmasi tentang apa yang bapak butuhkan.Pak semua ada aturannya ya…Mhn kerjasamanya ya pak supaya tidak ada mis komunikasi..,” Lanjut WS dalam pesan singkat yang Ia kirimkan melalui Whatsapp.
Melihat pesan masuk tersebut, awak media langsung menanyakan maksud dari pesan yang dikirimkan oleh WS yang diduga juga merupakan salah satu Perwira Polisi dengan Pangkat Ipda yang menjabat di Pesisir Selatan.
Tidak lama berselang pesan singkat dibalas oleh awak media, WS langsung membalas kembali dan mengatakan kenapa awak media meminta konfirmasi kembali kepada Wali Pj Wedia Ronasti.
“Kalau sudah ketemu kenapa wa wa juga pak. Ada sebagian orang merasa terganggu…,” Tulisnya kembali.
Membaca pesan singkat tersebut, sontak awak media langsung menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh awak media adalah meneruskan pemberitaan sebagaimana yang dimuat sebelumnya.
Pesan yang dikirimkan oleh awak media langsung dijawab WS dengan menyebutkan ada pihak yang merasa terganggu terkait konfirmasi pemberitaan tersebut.
“Boleh saja pak tapi dalam batas yg pantas dan bisa dipertanggung jawabkan…..Kalau salah satu pihak merasa terganggu dalam menjalankan tugas maka dia bisa juga menyampaikan baik secara media maupun secara hukum..Saya siap dampingi kalau ada konfirmasi silahkan….,” Tulis WS kembali melalui pesan Whatsapp.
Baca Lagi : Tanpa Plank Perusahaan, Gudang Kayu Balok Milik Nuriman Beroperasi Bebas di Batu Aji
Pesan Whatsapp yang dikirimkan oleh WS menjadi tanda tanya yang besar bagi awak media. Awak media juga bingung terkait penyataan WS yang mengatakan “Batas yang Pantas” kepada awak media.
Melihat hal itu, awak media langsung menyebutkan kepada WS bahwa jika Wali Pj Wedia Ronasti terasa terganggu, silakan langsung menyampaikan kepada awak media terganggunya dimana.
Awak media juga menjelaskan kepada WS bahwa konfirmasi yang dilakukan oleh awak media kepada Pejabat Publik terkait peberitaan merupakan hal yang lumrah.
Anehnya, setelah dijelaskan oleh awak media, WS malah mengancam awak media dengan bahasa akan melaporkan hal tersebut secara hukum.
“Betul pak tapi bapak sudah buat stetmen di media sosial sebelumnya dan data statmen tersebut sudah ada pada kami…Kalau seandainya tidak dapat bapak buktikan secara hukum maka mhn maaf maka kakak saya nanti saya arahkan untuk melaporkan jika dia merasa dirugikan…Tapi saya masih tahan dulu kemana arah yg mau bapak bawa. Mhn maaf saya sekedar cuma mengungatkan agar kedua belah pihak dapat ber agumen tentang suatu kebenaran guna perlindungan atas hak2 masyarakat…🙏🙏🙏,” Tulis WS melalui pesan singkat whatsappnya.
Setelah membaca pesan yang dikirim oleh WS kembali, awak media sontak menjelaskan bahwa Media bekerja berdasarkan UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Setelah itu, WS tidak lagi melanjutkan percakapannya.
Sementara, Wali Pj Wedia Ronasti saat ditanyakan oleh awak media pada hari Senin (30-12-24), apakah betul terganggu, Ia hanya membaca saja pesan Whatsapp yang dikirimkan.
Tidak berselang lama setelah itu, pesan Whatsapp yang dikirimkan kembali oleh awak media hanya centang 1 dan nomor Whatsapp awak media sepertinya di blokir oleh Wali Pj Wedia Ronasti. (Red)
