Dikutip dari salah satu media lokal Batam, Iptu fajar menyebutkan bahwa korban merupakan anak dari teman pelaku yang dititipkan kepada korban sejak september 2023 yang lalu.
Korban dititipkan kepada pelaku lantaran Ibu korban bekerja di daerah Tanjung Uncang Kota Batam.
“Korbannya anak laki-laki berusia 3 tahun. Korban merupakan anak temen pelaku yang dititipkan kepada pelaku sejak bulan September 2023. Akibat kekerasan yang dilakukan pelaku, korban mengalami luka memar pada seluruh badanya hingga korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan,” ujar Iptu Fajar.
Dijelaskan Iptu Fajar, berdasarkan pengakuan Pelaku, meninggalnya korban diduga karena dipukul oleh pelaku sehingga menjadi memar dan 3 gigi korban patah.
Baca Juga : Polda Kepri Diminta Bongkar Sindikat Rokok Ilegal Merk Hmind & Luffman di Batam
“Korban mengalami memar di sebagian besar tubuhnya, bibir korban pecah, dan 3 gigi korban patah. Diduga hal tersebut yang menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas Iptu Fajar.
Ditambahkan Iptu Fajar, Pihaknya saat ini telah menahan pelaku dan korban sedang di Otopsi di Rumah Sakit.
“Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan korban sedang dilakukan Otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri,” pungkasnya. (Red)
