RBNnews.co.id, Batam – Pelebaran jalan di Jalan Hang Tuah dekat MTC Kecamatan Nongsa, yang dikerjakan oleh salah satu Kontraktor BP Batam memakan korban jiwa.
Dalam 1 malam, terjadi 2 kecelakaan tunggal di dalam galian Box Culvet yang sedang dikerjakan oleh Kontraktor BP Batam tersebut.
Kejadian pertama yaitu terjadi pada Minggu (19-05-24) sekira pukul 21.30 WIB yang menewaskan seorang anak SMA bernama Muhammad Idza Arada Ragasta.
Idza meninggal dunia pada hari Selasa (21-05-24) pukul 18.42 WIB setelah sempat dirawat selama 2 hari di RS Awal Bros Botania.
“Korban sempat dirawat di RS. Awal Bros setelah kecelakaan. Kemudian meninggal tadi malam pukul 18.42 WIB”, ungkap RT di perumahan korban, Rabu (22-05-24) pagi.
Baca Juga : Diduga Ada Pratek Perjudian di Game Zone Hokki Bear BCS MALL
Baca Juga : Uban Zone & Zeus 88 Buka Hingga Shubuh, Perjudian Berkedok Gelper?
Baca Juga : Dugaan Perjudian Berkedok Gelper & Pimpong Marak di Batam, Ketua Projo Kepri Minta APH Segera Bertindak
Sedangan kejadian kedua yaitu terjadi masih di malam yang sama pada hari Senin (20-05-24) dinihari sekira pukul 03.30 WIB.
Kejadian kedua tersebut yakni sebuah Mobil Avanza berwarna putih dengan nomor polisi BP 1654 GE terjun bebas ke dalam penggalian box culvert di lokasi jalan tersebut.
Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Humas BP Batam, Sazani saat dikonfirmasi awak media terkait peristiwa itu menyebutkan bahwa rambu-rambu sudah terpasang sejak proyek dimulai.
“Rambu sudah terpasang sejak Proyek tersebut dimulai”, jawab Sazani melalui pesan WhatsApp sambil mengirim gambar rambu terpasang di sekitar proyek tersebut.
Namun, saat ditanya awak media apakah ada dokumentasi rambu terpasang di malam hari? Sazani tidak menjawab pertanyaan awak media melainkan hanya menegaskan kembali bahwa rambu terpasang siang dan malam.
Baca Juga : Terkait Gelper Uban Zone & Zeus 88, Kadis PTSP Kepri & Batam Bungkam! Kasatpol PP Batam : Tanya ke Perizinan
Baca Juga : Terkait Pemberitaan Gelper Uban Zone & Zeus 88, Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam Sarannya Warga Buat Surat
“Ini rambu siang maupun malam. Diharapkan kepada pengendara lebih berhati” dalam berkendaraan….karena proses pembangunan terus berjalan di Kota Batam. Rambu ini Terpasang Siang dan Malam”, balas Sazani.
Saat ditanya lebih detail siapa kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, Sazani belum membaca kembali pesan WhatsApp yang dikirimkan oleh awak media.
Melirik video yang beredar terkait kejadian mobil terjun bebas ke dalam penggalian Box Culvet, tidak terlihat 1 pun tanda atau rambu rambu di lokasi kejadian.
Selain itu, terlihat janggal juga sekelas BP Batam yang diduga tidak memiliki dokumentasi pemasangan rambu atau tanda pengerjaan jalan di malam hari.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media terus mengali informasi lebih dalam terkait 2 kecelakaan yang terjadi dalam 1 malam di lokasi yang sama pada pengerjaan proyek BP Batam tersebut. (Red)
