RBNnews.co.id, Depok – Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra mengatakan selama 14 hari (2 minggu) pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023 sejak 18 September hingga 1 Oktober mengedepankan tindakan preemtif kepada pengendara.
Pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023 oleh jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Depok dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas telah melakukan 1.184 teguran ke pengguna kendaraan bermotor.
“Upaya preemtif yang telah kita lakukan adalah aksi pemasangan 50 spanduk imbauan tertib berlalu lintas di jalan protokol wilayah Depok, sosialisasi pengguna kendaraan dengan brosur, dan turun langsung mensosialisasikan di persimpangan lampu merah Margonda, Arief Rahman Hakim dan Juanda. Ada sebanyak 400 lembar brosur yang sudah dibagikan ke pengguna kendaraan,” ucapnya, Senin (02-10-23).
Multazam menyebut, polisi masuk ke sekolah ‘Police Go to School’ telah mendeklarasikan keselamatan berlalulintas di 11 sekolah yang ada di Depok perihal Operasi Zebra Jaya 2023.
“Juga tak lupa juga kami hampirkan para komunitas maupun kerumunan masyarakat seperti di pusat perbelanjaan, terminal dan pangkalan ojek online jadi sasaran prepentif kita dalam melakukan operasi Zebra Jaya 2023,” ujarnya.
Lihat Juga : Video Yang ditayangkan di RBNNewsTV
Ia mengungkapkan tujuan dari hasil operasi ini adalah menekan angka lakalantas yang terjadi di Depok.
“Dari data yang kami sinkronkan sudah kami lakukan 1.184 teguran kepada pengguna kendaraan, itu adalah rasa kepuasan kami terhadap Operasi Zebra Jaya 2023 ini untuk menciptakan Kamtertibcarlantas di Depok,” jelasnya.
Selama 2 minggu pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023 di Kota Depok, Multazam mencatat angka Kecelakaan lalulintas (lakalantas) sejak tanggal 1 September sd 17 September ada 32 Laporan Polisi (LP), untuk korban luka ada 10 orang, luka ringan sebanyak 27 orang dengan kerugian materi mencapai Rp. 33.600.000
“Perbandingan mulai diselenggarakan Operasi Zebra Jaya 2023 terhitung sejak tanggal 18 September sd 30 September 2023 berdasarkan data sinkron LP masuk sebanyak 20 LP, korban luka ringan sebanyak 21 dan korban luka berat sebanyak 4 dengan memakan kerugian materi Rp. 6.300.000 membuktikan bahwa presentase lakalantas ini menurun sampai dengan 60%,” ungkapnya.
“Harapan kami, keselamatan berlalulintas akan selalu terjaga di kota Depok ini. Masyarakatnya patuh akan tatib lalulintas guna menciptakan kamseltibcarlantas yang kompeten,” pungkasnya (Red)