RBNnews.co.id, Batam – Dinas Perikanan Kota Batam diduga mulai ikut ikutan bermain politik. Hal itu disinyalir dari gambar sebuah goodie bag berlogokan Dinas Perikanan Kota Batam.
Goodie bag tersebut dikabarkan akan dibagikan oleh Dinas Perikanan Kota Batam saat pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan yang diselenggarakan di Gedung Nasional Belakang Padang, Rabu (29-05-24) pukul 10.00 Wib.
Pada goodie bag tersebut, tampak terlihat sebuah stiker AI (Artificial Intelligence) yang memuat photo Muhammad Rudi dan Marlin Agustina.
Menurut informasi yang diterima, Goodie Bag tersebut berisi paket sembako seperti minyak, gula dan lain lainnya.
Salah seorang warga Belakang Padang yang namanya tidak ingin disebutkan, Ia mengatakan bahwa goodie bag tersebut dilihatnya di Pelabuhan Belakang Padang.
Baca Juga : Diduga Ada Pratek Perjudian di Game Zone Hokki Bear BCS MALL
Baca Juga : Uban Zone & Zeus 88 Buka Hingga Shubuh, Perjudian Berkedok Gelper?
“Goodie bag itu baru aja sampai dari Batam dan untuk acara pelatihan di Gedung Nasional jam 10.00 WIB nanti. Namun, kenapa seperti di politisasi dengan adanya gambar 2 orang itu”, ungkapnya kepada awak media RBNnews.co.id, Rabu (29-05-24) sekira pukul 09.30 WIB.
Ia melanjutkan, Walaupun Rudi saat ini menjabat sebagai Wali Kota Batam dan Marlin sebagai Wakil Gubernur Kepri serta Ketua TP PKK Kota Batam, menurutnya bahwa tidak seharusnya foto-foto itu yang dicantumkan pada goodie bag tersebut.
“Itu kan acara yang menggunakan APBD Kota Batam. Seharusnya yang dimuat itu foto Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, kalau memang perlu ada foto pejabatnya. Bukan seperti ini, Nampak kali seperti politisasinya,” ujar dia.
Terpisah, Ketua Tim Bakal Calon Walikota Batam Amsakar Achmad, M. Nur ikut menanggapi perihal Goodie Bag yang memuat photo Rudi dan Marlin itu.
Baca Juga : Dugaan Perjudian Berkedok Gelper & Pimpong Marak di Batam, Ketua Projo Kepri Minta APH Segera Bertindak
Baca Juga : Terkait Gelper Uban Zone & Zeus 88, Kadis PTSP Kepri & Batam Bungkam! Kasatpol PP Batam : Tanya ke Perizinan
Kepada awak media, M. Nur mengingatkan agar ASN di lingkungan pemerintah Kota Batam jangan ikut serta bermain politik praktis.
“Ini bukan sekali dua kali terjadi. Sudah sering kita jumpai model seperti ini. Kami ingatkan kepada ASN yang ada di Pemko Batam, terutama kepala dinas, agar jangan ikut-ikutan berpolitik praktis. Jangan main-main!,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media sudah mencoba konfirmasi langsung kepada Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kota Batam, Yudi Atmaji.
Namun, pesan yang terkirimkan oleh awak media belum mendapatkan jawaban dari Kadis Perikanan Kota Batam tersebut. (RY)
