RBNnews.co.id, Padang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H. Edy Oktafiandi Lepas Rapiun yang akrab dipanggil Aciak oleh orang-orang di sekitarnya. Aciak Lahir di Pesisir Selatan, 10 Januari 1975 dan merupakan alumnus Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.
Rapiun kini menjadi Senator Sumatera Barat yang sedang berjuang menuju sebagai penerima Penghargaan Penyuluh Agama Islam tahun 2023 tingkat nasional.
Baca Juga : ALARM Minta APH Tertibkan Gelper Uban Zone & Zeus 88 Yang Buka Hingga Dini Hari
Demikian diungkapkan Kepala Kantor, Saat melepas sang senator tersebut yang didampingi Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Aris Junaidi bersama Ketua Pokjaluh Kota Padang Almi Efendi beserta Rekan sejawatnya sesama Penyuluh, bertempat diruangan Kerja Orang Nomor Satu di Kementerian Agama Kota Padang tersebut, Jumat (04-08-23).
Baca Juga : Gelper Uban Zone & Zeus 88 Buka Hingga Dini Hari, Ketua ABM Pertanyakan Kinerja Pengawasan
Kepala Kantor, sangat mengapresiasi dan berikan Suppor sang Senator ini melaju ketingkat nasional setelah menjadi terbaik 1 tingkat Sumatera Barat dengan program unggulannya “Bimroh (Bimbingan Rohani) PAJAK (Penyelenggaraan Jenazah Khusus) di ruang Autopsi Kajian dari perspektif hukum fardhu kifayah” adalah seorang penyuluh agama Islam yang luar biasa berdedikasi dalam bidang penegakan hukum dan pemahaman tentang fardhu kifayah terkait dengan penyelenggaraan jenazah khusus di ruang autopsi.
Baca Juga : Satpol PP & PTSP Batam Bungkam Mengenai Gelper Uban Zone & Zeus 88 Buka Hingga Dini Hari
Diutarakan H. Edy bahwa Rapiun memulai perjuangannya dengan latar belakang dari Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Padang. Sebagai utusan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Rapiun telah berperan aktif dalam membimbing kodan memberikan pengajaran rohani kepada tim autopsi dan keluarga korban yang sedang berduka dalam proses penyelenggaraan jenazah khusus sesuai hukum Islam.
Keahliannya dalam memahami perspektif hukum fardhu kifayah telah memberikan kontribusi penting dalam memastikan pemenuhan tugas agama dalam hal perawatan dan penghormatan jenazah. Dengan demikian, Rapiun telah berhasil membangun kesadaran dan kepekaan terhadap pentingnya menjalankan kewajiban fardhu kifayah dalam masyarakat.
Baca Juga : Buka Sampai Dini Hari, Gelper di Mitra Mall Batuaji Pakai Izin Apa?
Setelah lulus seleksi tahap 1 Rapiun berhasil mengukir prestasi gemilang yang saat sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Seleksi tahap 2 Penghargaan Penyuluh Agama Islam tahun 2023. Seleksi Tahap 2 akan dilaksanakan pada tanggal 07-10 Agustus 2023 di EL Hotel Jakarta Kelapa Gading.
Momen istimewa ini akan menjadi kesempatan emas bagi Rapiun untuk memamerkan keterampilannya dalam bidang bimbingan rohani dan penegakan hukum fardhu kifayah dari perspektif penyelenggaraan jenazah khusus di ruang autopsi.
“Semoga Rapiun dapat memberikan penampilan terbaik dan berhasil menjadi perwakilan terbaik dari Kota Padang dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat dalam acara tersebut. Sukses untuk Rapiun dalam perjalanan menuju penghargaan prestisius tersebut,” harap Putra Marapalam Kota Padang ini.
Klik Link Video : Buka Sampai Dini Hari, Gelper di Mitra Mall Batuaji Pakai Izin Apa?
Sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Padang, memilliki binaan di Rumkit Bhayangkara III Padang dengan program “Penyelenggaraan Jenazah Khusus” disingkat dengan PAJAK.
Kepekaan terhadap kondisi masalah-masalah jenazah seperti mata, mulut terbuka, tubuh kaku, dan aroma yang unik ditanamkan lewat edukasi. Salah satunya dengan berbagi pengalaman dan mengamalkan doa sebagai solusi.
Baca Juga : Viral, Piagam Penghargaan Untuk Rokok Ilegal Merk Manchester di Kota Batam
Sebagai senator Kanwil Kemenag Sumbar menuju terbaik nasional Rapiun mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Sumatera Barat, H. Helmi, Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, Kasubbid Yanmed Dokpol bagian autopsi, drg.Habibah, semua pejabat dilingkungan Kemenag Padang dan Sumbar, Pemprov Sumbar, Pemko Padang, masyarakat dan teman sejawatnya. (Red*S)
