RBNnews.co.id, Berita Utama, Sulsel– Viral beredar video singkat sekelompok remaja laki-laki dan perempuan yang sedang berjoget joget dengan diiringi sebuah lantunan musik dugem di depan salah satu Masjid Agung.
Aksi tak senonoh yang dilakukan oleh sekumpulan remaja pria dan wanita itupun mendapat kecaman dari berbagai warganet.
Informasi yang awak media terima, kejadian tersebut terjadi di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Terkait viralnya video tak senonoh yang dilakukan oleh sekumpulan remaja di depan Masjid Agung itu, Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang itu, Karyaman angkat bicara.
Karyaman menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi pada hari Kamis (15-08-24) malam, dalam rangka merayakan HUT RI ke-79.
Baca Juga : Parah! Telat 2 Hari, PLN Batam Langsung Bongkar MCB Meteran Listrik Pelanggan
Baca Juga : Miris! Pakai Listrik 66 kWh Sebulan di Batam, Tagihan Capai Rp 239.307
“Itu acara Agustusan tanggal 15 yang lalu,” kata Karyaman saat dikonfirmasi, Jumat (23/8/2024) sebagaimana dikutip dari Liputan6.com pada hari Minggu (25-08-24).
Dijelaskan Karyaman, kejadian tersebut memang terjadi di depan Masjid Agung Ummul Quraa, namun bukan di halaman Masjid.
Tambahnya, aksi joget-joget sekumpulan remaja itu terjadi di tepi jalan. “Itu bukan dihalaman masjid pak, tapi di jalan raya,” Jelasnya.
Lanjut Karyaman, Ia mengatakan bahwa halaman Masjid Agung Ummul Quraa hanya berjarak 7 meter dari jalan raya.
Itulah sebabnya kejadian itu terlihat seperti terjadi di halaman Masjid Agung Ummul Quraa.
Baca Juga : Tolak Penyesuaian Tariff Adjustment, Ketua DPC PBB Kota Batam Akan Pimpin Aksi Demo di PT PLN Batam
Baca Juga : Diduga Langgar UU Nomor 30 Tahun 2014, PT. PLN Batam Diminta Batalkan Penyesuaian Tarif Listrik
“Orang yang merekam itu di sekitar lapangan depan masjid. Memang halaman masjid cuma 7 meteran atau dekat jalan raya. Kemudian, di samping masjid itu pelaku UMKM yang dipindahkan dari lapangan,” Papar Karyaman.
Ditegaskan Karyaman, kejadian tersebut sama sekali tidak mengganggu proses ibadah di Masjid karena kejadian itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 23.00 WITA.
“Mereka ini awalnya keliling (pawai). Dan kegiatan goyang itu saat mereka sudah pulang. Sekitar jam 11 malam,” Pungkas Karyaman sebagaimana dikutip dari Liputan6.com. (Red)
