Ambon – Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan Bantuan Sosial (Bansos) adalah program pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan program pemerintah tersebut biasanya disalurkan oleh PT. Pos Indonesia ataupun lainnya dengan pengalokasian yang berbeda beda.
Sementara di kota ambon, para KPM menerima bantuan program pemerintah tersebut disalurkan oleh PT. Pos Indonesia Cabang Kota Ambon.
Pantauan awak media di lapangan, program pemerintah itu disalurkan oleh PT. Pos Indonesia Cabang Ambon pada hari ini, Rabu (19-04-23).
RK (Nama Samaran), Salah satu PKM yang menerima bantuan menyebutkan bahwa Ia di informasikan oleh RT nya untuk datang ke PT. Pos Indonesia Cabang Ambon untuk mengambil bantuan program pemerintah tersebut.
“Beta di telpon ketua RT agar datang ke PT. Pos untuk mengambil bantuan dan menginstruksikannya agar jangan lupa sekalian bawa KTP dan KK. Ketika ditanya surat undangan, RT bilang tidak ada surat undangan dan Silakan langsung datang ke kantor pos”, papar RK.
Lanjutnya, sampai di PT. Pos katong mengantri terlebih dahulu dan menunggu nama dipanggil. Hanya beberapa orang saja yang hadir dan tak lama namanya kemudian dipanggil, ucap RK.
“Beta pikir beta dapat uang, tapi nyatanya beta hanya terima beras bulog sebanyak 10kg saja dan kemudian katong disuruh pulang tanpa membawa pulang uang bantuan. Padahal sebelumnya di informasikan bahwa kantong akan terima bantuan uang juga”, kesal RK.
Saat di konfirmasi, Kepala Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Ambon, Ahwan mengatakan bahwa hari ini memang hanya bayar sisa sisa saja dan petugas pos mengupayakan berbagai cara agar tersalur ke penerima. Semua sudah dibayarkan di titik bayar sesuai jadwal sejak tanggal 6 April 2023. Targetnya memang sebelum libur, kalau bisa cepat distribusi kenapa harus lambat, pantang pulang sebelum beras jadi nasi, sebut Ahwan.
Sambungnya, saat ini lagi proses pembayaran sisa untuk tunai Dan beras. Memang bantuan tunai saat ini yang disalurkan tidak hanya melalui PT. Pos Indonesia, alokasinya pun berbeda dari tahap sebelumnya.
Namun, faktanya di lapangan awak media mendapatkan para KPM hari ini tidak menerima bantuan uang dari yang seharusnya disalurkan sebelum hari raya Idul Fitri 1444H / 2023M. KPM hanya menerima bantuan beras sebanyak 10kg.
Hal inilah yang menyebabkan para KPM menjadi kecewa dan membuat mereka menjadi kesal. Bahkan, KPM Menduga ada permainan ataupun informasi yang ditutupi dari PT. Pos Indonesia Cabang Ambon.
Di kutip dari laman pemberitahuan Kementrian sosial RI bahwa, Penyaluran bantuan Bagi KPM dalam bentuk uang tunai, dan itu dibayarkan terhitung dari bulan Januari sampe April, dan setiap bulannya di terima sebanyak 200.000 , dan ini berlaku selama satu tahun berjalan.
Untuk bulan Januari sampai dengan bulan April Kemensos memerintahkan untuk di bayarkan sebelum masuk libur hari raya IdulFitri, namun faktanya sampai hari terakhir sebelum libur IdulFitri, PT pos Indonesia Ambon tidak menyalurkan bantuan Uang Tunai kepada KPM di kota Ambon.
Kemensos juga mempertegas dalam ketetapannya bahwa, Penyaluran BPNT tersebut pada tahun 2023 ini tidak lagi berupa pangan melainkan uang tunai.
