RBNnews.co.id, Batang – Kabag SDM Polres Batang, Kompol Hartono, memimpin acara Polri Peduli Budaya Literasi dengan mendistribusikan buku edukasi di Panti Asuhan Darul Hadlonah dan Pondok Pesantren Darul Ulum, Tragung,Batang, Rabu (06-09-23).
Kegiatan ini jauh lebih dari sekadar pembagian buku, melainkan juga merupakan wujud nyata komitmen Polres Batang, Polda Jateng, untuk mendukung pendidikan anak-anak di seluruh penjuru negeri, termasuk yang berada di Panti Asuhan Yatim Piatu Roudlatul Mahbubin.
Menurut Kompol Hartono, inisiatif ini adalah bagian dari program yang lebih besar yang digagas oleh Kapolri, yaitu “Distribusi Buku Sampai Pelosok Nusantara.” Tujuan utama dari program ini adalah menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dengan meningkatkan minat baca di kalangan pelajar.
“Kepedulian Polri terhadap budaya literasi dan distribusi buku sampai ke pelosok Nusantara, terutama di wilayah hukum Polres Batang, hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat membaca para pelajar sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang gemilang di masa yang akan datang,” kata Kompol Hartono dengan semangat.
Di tengah era di mana teknologi memberikan kemudahan akses informasi melalui gadget, Kompol Hartono menekankan pentingnya membaca buku fisik. Ia meyakini bahwa membaca buku dapat membantu anak-anak untuk fokus pada isi buku tanpa terganggu oleh aplikasi lain, hal yang sering terjadi saat menggunakan gadget.
Baca Juga : Heboh!!! Viral Harga Listrik Rp 2.100 Per KWH di Batam
Baca Juga : Breaking News! Baru Hujan 2 Jam, Kota Batam Langsung Dilanda Banjir
Lihat Juga : Video Yang ditayangkan di RBNNewsTV Tentang Rempang Galang Mencekam, Korban Berjatuhan
“Dengan membaca buku, anak-anak kita dapat fokus pada isi buku tersebut tanpa terganggu oleh aplikasi lain seperti yang sering terjadi saat menggunakan gadget,” tegasnya.
Pihak Panti Asuhan Darul Hadlonah dan Pondok Pesantren Darul Ulum Batang dengan tulus menyambut baik inisiatif dari Polri ini. Mereka sadar bahwa program literasi ini sejalan dengan upaya mereka untuk meningkatkan minat baca di kalangan pelajar.
Selain itu, program ini juga dianggap sebagaikah langkah pencegahan terhadap dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh penggunaan gadget pada anak-anak saat ini. Dengan memberikan akses lebih banyak kepada buku-buku edukasi, diharapkan minat baca anak-anak akan tumbuh sejak usia dini.
Kegiatan serupa juga dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah, mulai dari Polres, Polrestabes, hingga Polsek-Polsek. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa pendistribusian buku ini dapat mendorong minat baca anak-anak sejak usia dini, hingga ke pelosok Jawa Tengah. (Reds)
