RBNnews.co.id, Batam – Gelanggang Permainan (Gelper) Uban Zone & Zeus 88 yang berlokasi di Mitra Mall Batu Aji terus bebas beroperasioal hingga saat ini, Jum’at (04-07-24) dinihari sekira pukul 03.00 WIB.
Padahal, 2 Gelper yang berada di Mitra Mall Batu Aji itu sudah sangat sering naik pemberitaan terkait adanya dugaan praktek perjudian di lokasi 2 Gelper tersebut.
Namun sayangnya, pemberitaan pemberitaan dari berbagai media yang telah meliput dugaan perjudian di 2 Gelper tersebut, seperti dianggap angin lalu oleh Pihak Berwajib.
Bahkan, dugaan praktek perjudian di Mitra Mall Batu Aji belakangan ini mencuat kembali dan bukan hanya terkait 2 Gelper tersebut.
Dugaan praktek perjudian yang mencuat yaitu terkait keberadaan KIM Zone yang baru beroperasional di Pujasera Mitra Mall Batu Aji sejak 13 Juni 2024 yang lalu.
Pantauan awak media di lapangan, sangat tampak dengan jelas suara pembawa acara KIM Zone mengajak para pengunjung untuk memasang dugaan pertaruhan seperti BINGO, 2 Angka (Lucky KIM) & 4 Angka (Super Lucky) Terakhir Keluar.
Selain pembawa acara yang menyampaikan dari atas pentas, belasan SPG juga berkeliling untuk menawarkan apa yang disampaikan oleh pembawa acara KIM tersebut.
Baca Juga : Parah! Diduga Judi KIM Zone Beroperasional di Mitra Mall Batu Aji. Polisi & Dinas Terkait Diminta Segera Bertindak!
Baca Juga : Uban Zone & Zeus 88 Buka Hingga Shubuh, Perjudian Berkedok Gelper?
Anehnya, kegiatan yang dengan jelas terjadi di lokasi terbuka dan tempat umum tersebut seperti luput dari pengawasan pihak kepolisian Polsek Batu Aji.
Di lain sisi, Kapolsek Batu Aji, Benny Syahrizal ketika dikonfirmasi oleh awak media terus bungkam dan tidak pernah membalas pesan whatsapp yang dikirimkan oleh awak media.
Bungkamnya AKP Benny Syahrizal tersebut menjadi suatu tanda tanya yang besar.
Sama sama kita ketahui, saat ini Polri dengan gencar gencarnya memberantas Judi Online di seluruh wilayah Indonesia.
Namun, dugaan perjudian offline yang terjadi di Wilayah Polsek Batu Aji seakan akan diduga dengan sengaja dilakukan pembiaran sehingga tempat tersebut bisa beroperasional bebas hingga saat ini. (Red)
