RBNnews.co.id, Balai Selasa – Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Sungai Tunu Utara, Dedi Ambra membantah pernyataan Penjabat (Pj) Wali Nagari Wedia Ronasti, S.Sos terkait pernyataannya tentang Uang Bantuan Pupuk untuk 50 Petani di Nagari Sungai Tunu Utara Kec. Ranah Pesisir Kab. Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (28-12-24) siang.
Bantahan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bamus, Dedi Ambra kepada Awak Media saat ditemui di rumahnya.
“Kalau uang bantuan pupuk belum cair, saya rasa itu tidak benar. Karena dengan jelas saat pembagian Padi Ketampang (Bibit Padi) pada 25 September yang lalu, Wali sendiri yang menyebutkan bahwa pupuk paling lambat akan dibagikan 2 minggu setelah pembagian padi ketampang,” Ungkapnya, Sabtu (28-12-24) siang.
Dedi juga menyanyangkan pernyataan Wali Pj Wedia Ronasti terkait belum adanya rekomendasi pencairan dari kecamatan terkait uang bantuan pupuk tersebut.
Menurut Dedi, Ia juga sudah mengkonfirmasi langsung ke Camat mengenai rekomendasi pencairan dana bantuan pupuk tersebut dan Camat menyampaikan bahwa rekomendasi pencairan sudah lama diberikan.
“Gak mungkin rekomendasi pencairan itu belum diberikan. Sudah sangat jelas bahwa bantuan pupuk itu sejalan dengan padi ketampang. Jadi, rekomendasi pencairan pasti sudah diberikan sejak 3 bulan yang lalu,” Ujarnya.
Sementara, Wakil Bamus Nagari Sungai Tunu Utara, Eril juga membenarkan bahwa dana (uang) bantuan untuk pupuk memang sudah dicairkan beberapa bulan yang lalu.
“Dana itu sudah di ambil dan digunakan untuk kegiatan PPH serta kegiatan lainnya seperti MTQ. Karena kegiatan itu yang mendesak, makanya dipakai Dana tersebut,” Ungkap Eril yang disapa Imam kepada awak media, Minggu (29-12-24) sore.
Baca Lagi : Tanpa Plank Perusahaan, Gudang Kayu Balok Milik Nuriman Beroperasi Bebas di Batu Aji
Terpisah, Wali Nagari Sungai Tunu Utara, Wedia Ronasti menyebutkan bahwa uang bantuan pupuk tidak sama cairnya dengan uang bantuan Benih Padi (Padi Ketampang).
“Tidak Pak, Besok cairnya uang bantuan pupuk tersebut dan kami langsung ke kios pupuk setelah mengambil uang di BPD,” Tulis Wedia Ronasti saat dikonfirmasi kembali oleh awak media melalui pesan whatsapp, Minggu (29-12-24) sore.
Dia juga mengatakan bahwa Wakil Bamus Sungai Tunu Utara, Eril kurang mengetahui betul terkait pencairan dana bantuan tersebut.
“Kalau masalah dana, mungkin Pak Eril tidak tahu Pak. Kami akan segera membagikan pupuk setelah uang kami ambil besok pak,” Pungkas Wali Pj Nagari Sungai Tunu Utara.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih terus menggali informasi terkait lambatnya pembagian bantuan pupuk untuk 50 Petani di Nagari Sungai Tunu Utara.
Awak media juga masih menunggu statement dari Camat Ranah Pesisir terkait lambatnya pembagian bantuan pupuk tersebut. (Red)
