Sementara terkait sekretariat, Endang mengatakan akan konsultasi dengan Sekda Tanjungpinang Zulhidayat, karena ada satu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang belum dimanfaatkan untuk dijadikan Sekretariat APSI Tanjungpinang.
“Jadi nanti kita upayakan, kita lapor Sekda, kegunaan untuk apa, kalau belum jadi kami mau pinjam,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Harian APSI Kota Tanjungpinang Heri Arisna Nasution mengatakan, APSI Tanjungpinang telah vakum selama tujuh tahun. Hal itu berawal setelah wewenang SMA dan SMK pindah ke Provinsi, kemudian ditambah lagi dengan pandemi Covid-19 yang melanda.
“Terpisah secara administratif antara SD, SMP, SMA dan SMK, agak terjadi semacam perkotakan, padahal kita sama-sama di Kota Tanjungpinang, tapi kayaknya SD, SMP, SMA atau SMK berbeda, memang secara instasi berbeda. Maka melalui APSI ini kita akan merekat dan menyatu, karena kita sama-sama berjuang untuk pendidikan Kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Baca Juga : Polres Pasaman Diminta Segera Tangkap Pelaku PETI Yang Diduga Bernama JEK
Dia pun memohon dukungan dan masukan semua pihak supaya dapat menjalankan amanah dengan baik demi kemajuan pendidikan Kota Tanjungpinang.
“Mohon dukungan dan masukan agar bagaimana kami kedepan bisa bekerja sesuai yang diamanahkan dan kami InsyaAllah akan berusaha untuk mengembankan amanah ini demi kemajuan pendidikan kota Tanjungpinang,” imbuhnya.