Ansar Pimpin TPID Kepri Dalam High Level Meeting Bersama TPID DKI Jakarta

Jakarta2372 Views

“Kemudian BUMD dengan bisnis yang fokus dan dikelola secara Profesional, menciptakan distribusi yang luas serta penyelenggaraan operasi pasar murah dan pangan bersubsidi diselenggarakan secara merata” paparnya.

Sebagai informasi, inflasi Provinsi Kepri pada bulan Oktober 2023 sebesar 2,46% (years-on-years).

Sampai saat ini inflasi Provinsi Kepri masih dalam kondisi stabil yang juga masih di bawah rata-rata inflasi Nasioal yang berada di angka 2,56%.

Terdapat beberapa komoditi inflasi terbesar dan yang mendominasi adalah komodoti cabai dimana jumlah produksi sekitar 7.110 Ton/Tahun dengan jumlah kebutuhan sekitar 8.202 Ton, terdapat defisit sekitar 1.091 Ton.

Baca Juga : Polda Kepri Diminta Bongkar Sindikat Rokok Ilegal Merk Hmind & Luffman di Batam

Dalam pemaparannya Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan langkah kolaborasi strategis yang dilakukan provinsi Kepulauan Riau dalam mengendalikan Inflasi.

Di antaranya melaksanakan pemantauan dan pengawasan secara rutin, operasi pasar yang dilaksanakan sebanyak 63 kali pada tahun 2023 dan GPM (Gerakan Pangan Murah) yang dilaksanakan sebanyak 44 kali pada tahun 2023.

“Lalu mengoptimalkan informasi melalui aplikasi harga bahan pokok harian dalam betuk website dan melaksanakan business Matching pelaku usaha dan distributor via virtual. Bersama Bank Indonesia mengoptimalkan Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan (GNPIP) kepri 2023 dengan tema sinergi dan inovasi untuk ketahanan pangan Nasional melalui Program Kepri Bersahabat” ungkap Gubernur Ansar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *